4 Hal yang Menjadi Alasan BlackBerry Messenger Tutup
Apakah anda tahu apa yang menjadi alasan BlackBerry Messenger tutup? Kita semua tahu bahwasanya BlackBerry Messenger atau BBM merupakan salah satu aplikasi media sosial yang sempat banyak digunakan. Awalnya BlackBerry Messenger merupakan aplikasi bawasaan bagi mereka yang memiliki hp BB atau BlackBerry. Banyak dari mereka yang membeli hp BB karena di dalamnya terdapat BlackBerry Messenger yang tentunya tidak dimiliki oleh hp android pada waktu itu.
Banyak keunggulan atau kelebihan yang dimiliki oleh aplikasi chat terbaik android ini dibandingkan dengan aplikasi chat lainnya. Salah satu yang menjadi keunggulannya adalah bisa membuat status dan juga BlackBerry Messenger memiliki nada pesan yang unik yang memang membuatnya menjadi aplikasi chat dengan ciri khasnya. Setelah pengguna BB sudah mulai menurun, maka kemudian BlackBerry Messenger diakuisi oleh android sehingga kemudian muncullah BlackBerry Messenger untuk android.
Pada waktu itu BlackBerry Messenger bersaing ketat dengan aplikasi lainnya seperti WhatsApp, Line, Kakao Talk, dan lain sebagainya. Namun, tetap saja BlackBerry Messenger masih belum terkalahkan hingga beberapa waktu kemudian WhatsApp sudah melakukan berbagai inovasi yang menjadikannya mulai bisa mengalahkan BlackBerry Messenger. Seiring berjalannya waktu, para pengguna BlackBerry Messenger sudah mulai menurun. Lalu pada puncaknya, tiba-tiba pihak yang memiliki hak atas BlackBerry Messenger memberikan pernyataan bahwa aplikasi ini akan ditutup.
Padahal, BlackBerry Messenger sudah berusaha melakukan berbagai cara untuk tetap menjadikan aplikasi ini sebagai pilihan para pengguna android. Salah satu yang dilakukan adalah dengan penambahan fitur-fitur menarik, dan ternyata masih kurang efektif. Kabar ini sudah tentu membuat terkejut banyak orang. Pasalnya, mereka masih merupakan pengguna aktif dari BlackBerry Messenger meskipun banyak dari yang lainnya yang telah meninggalkan aplikasi ini.
Namun apakah anda tahu alasan BlackBerry Messenger tutup? Untuk itulah kami akan menjelaskannya kepada anda. Sebelum itu, silahkan anda pelajari informasi lainnya yang sudah kami siapkan yaitu aplikasi belajar bahasa Inggris untuk anak dan juga aplikasi belajar offline dan juga online.
1. Kalah saing dari aplikasi media sosial yang lain
Salah satu yang menjadi alasan BlackBerry Messenger tutup adalah karena ia kalah saing dengan aplikasi media sosial yang lainnya. Kita tahu bahwa sudah banyak aplikasi media sosial yang beredar, seperti WhatsApp dan Instagram. Dahulu, BlackBerry Messenger seolah-olah masih tidak akan kalah dan bahkan malah digadang-gadang akan tetap bertahan diantara aplikasi lainnya yang sudah mulai semakin banyak.
Namun, semakin lama ternyata BlackBerry Messenger sudah mulai ditinggalkan. Banyak orang yang merasa bahwasanya BlackBerry Messenger sudah kurang menarik lagi dibandingkan dengan aplikasi seperti WhatsApp dan juga Instagram. Hal ini menjadi salah satu yang menyebabkan BlackBerry Messenger mengalami penurunan jumlah pengguna hingga akhirnya memutuskan untuk mengakhiri alias menutup aplikasi chat yang satu ini.
2. Kehadiran BBMe
Ada sebuah rumor bahwasanya keputusan pendiri atau developer dari BlackBerry Messenger memutuskan untuk menutup aplikasi ini adalah karena kehadiran dari BBMe. BBMe merupakan sebuah aplikasi yang sebenarnya memiliki nama panjang BBM Enterprise. Aplikasi ini memiliki fungsi dan cara kerja tidak jauh berbeda dengan BBM. Lalu apakah benar BlackBerry Messenger tutup karena disebabkan oleh kehadiran BBMe?
Kabar tersebut masih belum mendapat jawaban pasti. Bahkan, Mark Wilson yang menjabat sebagai Chef Marketing Office untuk BlackBerry enggan menyebutkan alasan yang pasti dibalik penutupan BlackBerry Messenger. Sekedar informasi bahwasanya BBMe merupakan aplikasi yang memiliki fitur tidak jauh berbeda dengan WhatsApp versi baru. Fitur tersebut adalah pesan yang terenkripsi atau end to end yang menjadikannya sebagai aplikasi chat yang aman dari pembobolan.
BBMe sudah bisa digunakan oleh anda yang saat ini menggunakan perangkat android, Windows, iOS, maupun juga MAC. Akan tetapi, ada hal yang ternyata menjadi kelemahan dan membuat para pengguna merasa harus berpikir dua kali ketika ingin menggunakan BBMe. Aplikasi ini memang bisa digunakan secara gratis, namun hanya dalam waktu 1 tahun. Setelah lewat 1 tahun, maka para pengguna akan diminta untuk mengeluarkan biaya berlangganan selama 6 bulan pertama yakni US$2,49 atau kurang lebih sebesar Rp. 35.000.
3. Tidak adanya fitur story
Bisa dikatakan bahwasanya alasan BlackBerry Messenger tutup adalah karena aplikasi ini tidak memiliki fitur story. Memang, BBM mungkin merupakan aplikasi chat pertama yang bisa digunakan untuk update status. Anda tentu sudah tahu dimana anda bisa menuliskan apa yang anda rasakan atau kegiatan apa yang sedang anda lakukan pada waktu itu. Bahkan, anda juga bisa mengupdate status anda yang sedang mendengarkan lagu karena BlackBerry Messenger memiliki fitur untuk membuat lagu yang anda dengar bisa muncul di status BBM anda.
Namun, ternyata BlackBerry Messenger tidak memiliki aplikasi Story yang awalnya dipopulerkan oleh Instagram. Fitur tersebut bukan hanya bisa membuat anda menuliskan status, melainkan anda bisa mengupload video pendek dengan berbagai efek yang bisa tambahkan. Apalagi, fitur story ini sudah muncul di WhatsApp sehingga semakin membuat BlackBerry Messenger kalah saing.
Mungkin karena itulah BlackBerry Messenger sudah mulai ditinggalkan karena mereka merasa bahwasanya aplikasi WhatsApp yang merupakan aplikasi android yang berguna untuk sehari-hari ini lebih menarik karena memiliki fitur yang tidak dimiliki oleh BlackBerry Messenger, yakni Story.
4. Karena boros kuota
Untuk alasan BlackBerry Messenger tutup yang terakhir ini mungkin lebih kepada pendapat pribadi kami. Atau mungkin anda juga merasa bahwasanya aplikasi BlackBerry Messenger lebih boros kuota jika dibandingkan dengan WhatsApp. Kami merasa bahwa ketika BBM digunakan untuk berkirim pesan, ia menghabiskan kuota yang lebih banyak dibandingkan dengan aplikasi WA.
Mungkin alasan inilah yang membuatnya juga mulai ditinggalkan oleh para pengguna yang sebelumnya menjadi pengguna aktif dari BlackBerry Messenger tersebut. Mereka berpikir bahwa kuota mereka cepat habis hanya digunakan untuk chatting menggunakan BBM. Namun, alasan ini hanya berdasarkan pengalaman pribadi sehingga mungkin anda akan memiliki pendapat yang berbeda.
Demikian penjelasan tentang alasan BlackBerry Messenger tutup yang mungkin banyak yang belum tahu. Semoga bermanfaat bagi anda semuanya. Terimakasih.