4 Rekomendasi Aplikasi Overclock Tanpa Root di Android
Menggunakan hp bersistem android di era yang serba digital ini bukan hal asing. Android adalah salah satu sistem operasi terbesar yang sudah diaplikasikan ke dalam berbagai hp pintar untuk mengotaki hp-hp pintar tersebut. Sejak diperkenalkan beberapa tahun yang lalu, android sudah menjelma menjadi ekosistem yang besar dengan banyak penggunanya yang tersebar di seluruh dunia. Android menawarkan berbagai kemudahan dengan sifatnya yang open source dimana anda mampu melakukan berbagai kostumisasi terhadap hp android anda sesuka hati. Hal ini berbanding terbalik dengan sang kompetitor utama, iOS milik Apple yang super ketat dimana anda tidak bisa sembarangan mengotak atik sistem tersebut kecuali jika perangkat android anda di-Jailbreak.
Kemudahan dalam mengotak-atik sistem ini lah kemudian menjadikan orang-orang lebih menyukai android ketimbang iOS. Terlebih, sistem operasi android tidak terpaku pada satu vendor saja namun berbagi vendor hp pintar seperti Samsung, Oppo, Lenovo, dan lain-lain pun menyematkan sistem operasi ini ke hp-hp pintar rilisan mereka. Keberagaman ini lah yang membuat hp bersistem operasi android punya harga yang bervariasi. Mulai dari hp android low-end, mid-end, hingga high-end atau flagship bisa anda temui dengan mudah di pasaran.
Salah satu faktor yang mencuri perhatian dari android adalah chipstet atau prosesor yang disematkan di dalamnya untuk menunjang penggunaan sistem operasi ini. Mungkin anda sudah tidak asing lagi dengan Snapdragon dan Mediatek, dua prosesor primadona yang mengotaki hp-hp android saat ini. Baik Snapdragon maupun Mediatek punya kualitas yang baik sehingga kinerja hp android yang didukung oleh dua prosesor ini dapat bekerja maksimal. Hp android agar dapat bekerja maksimal tidak hanya didukung oleh prosesor saja, namun juga besarnya RAM yang digunakan.
Umumnya, hp android kekinian seperti Xiaomi Redmi 7 punya RAM sebesar 3 GB yang terbilang cukup untuk mendukung berbagai aktivitas anda yang melibatkan penggunaan hp android. Namun apa jadinya jika hp android yang anda gunakan punya kapasitas RAM dibawah 3 GB? Maka, besar kemungkinan hp android anda akan mengalami gejala lemot dan lag. Hal ini dipengaruhi oleh ukuran RAM yang tidak bisa mengimbangi aplikasi-aplikasi di android yang terus di-update versinya. Jika anda mengalami masalah dimana hp lemot saat membuka aplikasi, bisa jadi itu pengaruh RAM atau memori hp.
Untuk mengatasi hp android yang lemot, ada banyak cara yang bisa anda terapkan. Salah satu langkah termudah adalah dengan mengubah frekuensi clock yang sebelumnya sudah dirancang oleh vendor hp android yang anda gunakan sehingga hp akan berjalan lebih ngebut. Untuk mengubah frekuensi clock, umumnya dibutuhkan akses Root untuk menjalankan. Root berarti membuka keseluruhan sistem di hp android anda untuk anda ubah. Mengaktifkan Root pada hp android sendiri punya resiko yang besar. Parahnya, hp android anda bisa saja mati total saat di-Root.
Tidak ingin hp anda mati total karena di-Root? Anda tidak perlu cemas karena anda bisa mengubah frekuensi clock hp android anda tanpa root dengan menggunakan aplikasi tambahan khusus untuk mengubah frekuensi clock. Berikut ini kami sajikan rekomendasi aplikasi overclock tanpa root yang bisa anda unduh dengan mudah lewat Google Play Store tanpa harus melakukan Root terlebih dahulu.
1. SD Booster
Sesuai dengan namanya, SD Booster memungkinkan anda untuk memaksimalkan kinerja hp android anda sehingga dapat bekerja lebih ngebut lagi. SD Booster bekerja dengan menyokong kecepatan dalam write dan read sistem operasi android anda sehingga hp android anda seperti Oppo F1 dapat berjalan cepat setelahnya sehingga resiko hp menjadi lemot saat melakukan aktivitas di hp android dapat diminimalisir. Anda bisa mengunduh SD Booster ini secara gratis di Google Play Store.
2. CCleaner
CCleaner adalah salah satu aplikasi overclock tanpa root yang paling banyak diunduh para user android. CCleaner punya beragam fitur yang mampu meningkatkan kinerja hp android anda seperti mengatur memori penyimpanan hp android anda, membersihkan file-file sampah atau cache yang tersimpan di aplikasi yang terunduh di hp anda, dan membersihkan cookies. CCleaner bekerja secara maksimal untuk meningkatkan space yang ada di hp android anda sehingga hp android kesayangan anda akan berjalan ngebut setelahnya. CCleaner bisa anda unduh secara gratis di Google Play Store.
3. Advance Task Killer
Untuk mendapatkan kinerja hp android yang lebih ngebut lagi, anda juga bisa menggunakan aplikasi bernama Advance Task Killer yang berguna untuk memaksimalkan kecepatan hp. Advance Task Killer bekerja dengan mematikan dan menutup aplikasi yang berjalan di belakang layar dan aplikasi yang berjalan secara otomatis. Mematikan aplikasi-aplikasi yang sekiranya tidak begitu terpakai akan membuat hp android anda terasa lebih ringan untuk digunakan sehingga resiko hp menjadi lemot dan lag bisa diminimalisir. Ingin mencicipi Advance Task Killer yang sangat berguna ini untuk mengubah frekuensi hp android anda? Anda bisa mengunduhnya secara gratis di Google Play Store.
4. Overclock for Android
Jika anda ingin mengubah frekuensi clock pada hp android anda tanpa memerlukan akses root, silakan serahkan pada Overclock for Android. Overclock for Android adalah salah satu aplikasi yang berfokus pada pembersihan memori, power down, cache, reboot, dan lain-lain sehingga kinerja hp android anda bisa menjadi ngebut lagi. Tak hanya itu saja, aplikasi ini punya fitur-fitur fungsional lainnya untuk mengubah frekuensi clock seperti mengatur skala CPU dan memonitor penggunaan baterai hp android anda sehingga tak heran jika Overclock for Android sangat diandalkan untuk mengubah frekuensi clock hp android tanpa root. Untuk mendapatkan semua fitur di atas, anda harus membeli dahulu aplikasi ini lewat Google Play Store.
Demikian artikel mengenai aplikasi overclock tanpa root ini kami sajikan untuk anda yang sedang mencari aplikasi untuk mengubah frekuensi clock hp android tanpa harus melakukan root terlebih dahulu. Opsi lain yang bisa anda gunakan jika menemui masalah dimana hp android anda lemot adalah dengan melakukan restore factory reset. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.