Juga dikenal sebagai Huawei Honor Shot x, Honor 7i dikenalkan pada bulan Agustus 2015 silam. Kabarnya, ponsel keluaran Huawei ini masih dalam keluarga Honor 7 yang telah release terlebih dahulu. Sama-sama sudah support 4G, ponsel ini memiliki kecepatan 4G LTE band 1(2100), 3(1800), 38(2600), 39(1900), 40(2300), 41(2500).
Beratnya yang berkisar 160 gram ini mengusung konsep Hybrid Dual SIM dengan tipe Nano SIM. Adapun dimensi ponselnya adalah 141.6 x 71.2 x 7.8 mm. Dengan tipe Hybrid tersebut, tentunya menjadi salah satu kekurangan dari ponsel ini.
Display layarnya masih menggunakan teknologi IPS LCD capacitive touchscreen yang berukuran 5.2 inches. Adapun resolusinya cukup besar, yaitu 1080 x 1920 pixels. Adapun sistem operasi yang dijalankan adalah Android 5.1.1 (Lollipop) yang mendapatkan upgrade ke Androind 6.0 (Marshmallow). Sedangkan untuk tampilan antar mukanya khas Huawei, yaitu EMUI 3.1.
Dari sektor fotografinya, bisa dibilang untuk Honor 7i ini cukup menarik. Pasalnya kamera utamanya yang beresolusi 13 MP dapat dijadikan sebagai kamera utama. Honor 7i mengusung konsep manual flip-up main camera module yang pada saat itu jarang ditemukan di ponsel lainnya.
Kinerja ponsel ini disokong oleh chipset dari Qualcomm MSM8939v2 Snapdragon 616, CPU Octa-core (4×1.7 GHz Cortex-A53 & 4×1.2 GHz Cortex-A53) dan GPU Adreno 405. Honor 7i tampak lincah dengan dukungan variasi RAM sebesar 2 GB dengan internal 16 GB dan RAM 3 GB dengan internal 32 GB. Jika dirasa kurang, tidak perlu cemas karena sudah mendukung penggunaan microSD hingga 256 GB.
Adapun fitur sensornya meliputi fingerprint, accelerometer, gyro, proximity dan compass. Ponsel ini dibekali battery dengan kapasitas 3100 mAh. Sayangnya merupakan jenis battery tanam, sehingga apabila terjadi kerusakan akan membutuhkan biaya yang banyak.