Bersama dengan saudaranya, Infinix Zero 6 Pro juga ikut meramaikan pasar ponsel di Indonesia. Sama-sama memiliki dimensi 156.8 x 76 x 8 mm dan berat 178 gram. Pada versi Pro juga mendukung penggunakan dual SIM card tipe Nano SIM.
Otak utama ponsel ini didukung oleh chipset Qualcomm SDM 636 Snapdragon 636 dengan CPU Octa-core 1.8 GHz Kryo 260. Pada sektor grafiknya, sudah tertanam GPU Adreno 509. Sebagai pendukung kinerjanya, ponsel ini dibekali oleh RAM sebesar 6 GB.
Layarnya menggunakan tipe IPS LCD capacitive touchscreen, 16 juta warna. Ukuran layarnya masih sama, yaitu 6,18 inches dengan resolusi FullHD+. Sedangkan sebagai pelindung layar utamanya sudah terpasang Corning Gorilla Glass 5.
Infinix Zero 6 Pro masih menjalankan sistem operasi Android 8.0 (Oreo) dengan tampilan user interface menggunakan XOS Himmingbrid 3.0 yang mana lebih rendah dibandingkan saudaranya yang sudah menggunakan XOS 4.0. Memory internalnya tertanam disk sebesar 128 GB, lumayan besar memang. Akan tetapi apabila dirasa kurang, kamu bisa menambahkan microSD card.
Dari konektivitasnya sendiri, ponsel ini mendukung penggunaan Loudspeaker maupun 3.5mm jack plugin. Disisi lain, bluetooth yang digunakan sudah versi 5.0 dengan dukungan GPS dari A-GPS. Fitur seperti FM Radio masih ada, type USB menggunakan type C.
Kamera utamanya mengambil konsep dual kamera utama dengan resolusi masing-masing 12 MP dan 24 MP. Fitur yang ditawarkan pada kamera utamanya diantaranya adalah HDR, Panorama, dan LED flash. Dengan resolusi yang cukup besar itu, kamera utamanya mampu mengambil video hingga 4K@30fps. Sedangkan kamera selfienya dibekali kamera dengan resolusi 20 MP.
Berbeda dengan versi standarnya yang terdapat 3 pilihan warna utama, pada versi Pro hanya ada 1 pilihan warna saja, yaitu Sapphire Cyan saja. Battery yang tertanam memiliki kapasitas sebesar 3650 mAh. Ponsel ini juga sudah mendukung sensor fingerprint, gyro, accelerometer serta compass.