Apakah Hp Xiaomi Cepat Rusak? Ini Penjelasannya
Saat ini, sulit rasanya bila tak bersingungan dengan namanya smartphone, sebab melalui ponsel pintar kita bisa melakukan banyak hal dengan mudah, misalnya memasan makanan, berbelanja, games, dan bekerja pun bisa dilakukan. Sekarang ini, banyak sekali smartphone ternama yang beredar di pasaran. Salah satunya yaitu brand Xiaomi, produk ini berasal dari negeri Tiongkok yang berdiri sejak than 2010 silam oleh mantan CEO Kingsoft bersama rekannya. Awal kemunculan Xiaomi tidak langsung menggarap produk telepon pintar, namun bergerak sebagai sebuah perusahaan software yang membuat custom ROM berbasis sistem android.
Setahun kemudian, tepatnya tahun 2011 baru lah Xiaomi memutuskan terjun ke pasar ponsel. Tak diduga, dengan keputusan tersebut makin hari bisnis itu menjadi semakin berkembang hingga mampu merauk pendapatan senilai USD 5 milyar. Pertumbuhan yang pesat ini, menjadikan hp Xiaomi merajai dunia telepon genggam di Indonesia. Hal ini tak lepas dari sistem marketing yang diterapkan ponsel buatan Cina satu ini.
Harga yang terbilang sangat terjangkau dikantong namun mempunyai spesifikasi yang dikenal fantastis merupakan salah satu penyebab Hp Xiaomi merajai pasar Hp di tanah air. Akan tetapi, harganya yang murah dan spesifikasi tinggi banyak menimbulkan pertanyaan bagi para pembelinya mengenai kekuatan, kualitas serta daya tahan hp satu ini. Kerap kali kamu pasti mendengar tentang penilaian apakah hp Xiaomi cepet rusak, namun hal itu telah dibantah oleh pihak Xiaomi itu sendiri dengan standarisasi uji coba ketahanan yang sudah diterapkan perusahan asal Tiongkok tersebut dalam pembuatannya.
Di kutip dari berbagai sumber, saat peluncuran Redmi 5 dan juga Redmi 5 plus di Jakarta pada beberapa waktu lalu, Head of Xiaom South Pasific Region and Xiaomi Indonesia Country Manager, Staven Shi, memaparkan serangkaian uji coba ketahanan yang saat ini sudah diterapakan oleh perusahaanya di setiap ponsel yang sudah dibuat.
Saat ini pihak Xiaomi sudah menerapkan dua jenis uji coba ketahanan pada perangkatnya untuk memastikan tak lagi timbul penilian kurang baik tentang produk-produk yang sudah dilahirakan, misalnya penilaian ponsel Xiaomi mudah sekali rusak. Uji coba ketahanan yang digunakan ada dua macam, yaitu durabilitas struktur maupun aksesoris dan simulasi lingkungan secara realistis. Kedua jenis uji coba tersebut sudah diterapkan di semua pabrikan yang telah memproduksi smartphone Xiaomi. Berikut merupakan dua jenis uji coba ketahanan ponsel Xiaomi :
- Uji Coba Durabilitas Struktur dan Aksesoris
Uji ini memiliki tujuan untuk mengatasi tentang daya tahan perangkat saat penggunaan. Saat uji coba, semua bagian dalam ponsel Xiaomi disentuh, digerakkan, maupun digunakan oleh pengguna. Bukan itu saja, saat proses pengujian ini akan diciptakan situasi kecelakaan kecil.
Untuk area yang di uji antara lain headphone jack (di uji sebanyak 5 ribu kali), SIM card (diuji 10 ribu kali), SD card (diuji 2 ribu kali), USB port auto test ( sebanyak 10 ribu kali uji test), USB port manual test (10 ribu kali proses pengujian), pemindai jari (sebanyak 600 ribu kali proses pengujian), dan tombol-tombol ( 500 ribu kali pengujian).
Sedangkan untuk proses uji ketahanan terhadap adanya kecelakaan kecil yang dilakukan oleh pihak Xiaomi adalah ponsel akan dijatuhkan dari ketinggian rendah kurang lebih 10 cm (sebanyak 10 ribu kali pengujian), digulirakan pada lapisan lempeng besi setinggi satu meter (diuji sebanyak 100 kali), serta ponsel akan dijatuhkan dari ketinggian satu meter dengan sasaran 4 ujung perangkat Xiaomi (dengan pengujian sebanyak serratus kali). Pengujian ini juga untuk memastikan hp Xiaomi yang tahan air dan tahan banting sudah siap dipasarkan.
- Uji Coba kekuatan perangkat pada konsisi cuaca ekstrim
Uji coba ke dua ini akan dilakukan sebanyak tiga kali, yaitu ponsel wajib melalui proses pengujian perubahan suhu dingin dan panas ekstrim (-40 ke 80 derajat sebanyak 48 kali), uji peningkatan suhu bertahap (mulai dari suhu -10 ke 55 derajat), serta ketahanan terhadap debu (dilakukan pengujian dengan cara digulingkan dalam tepung).
Nah, diatas merupakan bebarapa tahapan uji coba ketahanan salah satu ponsel buatan Cina ini untuk mengetahui apakah Hp Xiaomi cepat rusak. Tak main-main bukan, untuk menjaga kualitas ponsel pihak Xiaomi akan menyortir perangkat yang sudah lolos dari kedua ujian tadi, setelah dirasa berhasil melewati berbagai ujian yang ada ponsel akan dijual di pasaran.
Bagaimana, apakah masih meremehkan kualitas ponsel satu ini, nampaknya perlu memikirkan ulang tentang daya tahan Xiaomi. Agar kamu terhidar dari pertanyaan yang sering muncul mengenai apakah hp Xiaomi cepet rusak, apakah hp cukup awet. Alangkah baiknya mengetahui penyebab sebuah hp cepat rusak, dibawah ini merupakan penjelasannya :
- Mengecas Hp yang terlalu lama
Bila kamu adalah tipe orang yang suka mengecas hp terlalu lama, maka mulai saat ini hentikan kebiasaan buruk itu agar hp kamu tak mudah rusak. Bila baterai sudah penuh, sebaiknya segera lepas charger yang sedang digunakan. Ini berguna untuk meminimalisir adanya kerusakan pada smartphone Xiaomi kamu, sebab kasus yang sering muncul hp Xiaomi rusak karena telepon gengam kamu terlalu lama di charger.
- Penggunaan Charger Palsu Alias Tidak Asli
Penyebab hp Xiaom mudah rusak berikutnya yaitu penggunaan charger tidak asli selama proses pengisian daya berlangsung. Maka itu, agar terhindar dari hp Xiaomi cepet rusak maka gunakan charger asli.
- Penggunaan Hp Secara Berlebihan
Seringkali kita keasikan dalam menggunakan hp, baik untuk mengaskes media sosial, games, atau streaming video. Kebiasaan tersebut jika diteruskan akan menyebabkan hp Xiaomi kamu cepet rusak. Dalam menggunakan hp xiaomi dianjurkan untuk memberikan batasan waktu agar hp tidak cepat rusak. Pembatasan yang dimaksud adalah menggunakan smartphone kamu tidak secara terus menerus dalam jangka waktu lama.
Setelah kamu mengetahui kelebihan dan kekurangan Xiaomi Mi Max 2, agar ponsel kamu tak mudah rusak, sebaiknya lakukan langkah-langkah dibawah ini :
- Gunakan anti gores
- Untuk menghindari apakah hp xiaomi cepet rusak, kamu harus memilih casing terbaik
- Usahakan untuk selalu berhati-hati saat me-download aplikasi
- Hindari untuk download aplikasi selain dari Google Play Store
- Jaga selalu kesehatan baterai ponsel Xiaomi kamu
Demikian penjelasannya. Jadi sudah tahu jawabannya kan Apakah Hp Xiaomi cepat rusak? Semua kembali ke pemakaian usernya.