Sponsors Link

7 Prosesor Android Terbaik dan GPU Terpopuler Saat ini

Sponsors Link

Dewasa ini, smartphone Android semakin canggih dan dapat melakukan berbagai aktivitas, seperti mendengarkan musik, terkoneksi ke internet, bermain game, atau justru melakukan beberapa aktivitas secara bersamaan. Hal ini tak lepas dari fungsi dan kerja prosesor. Maka dari itu, prosesor menjadi salah satu poin penting yang harus diperhatikan saat ingin memilih dan membeli smartphone.

Prosesor merupakan sebuah perangkat pada smartphone Android yang berfungsi sebagai otak yang akan menendalikan kinerja smartphone. Prosesor akan melakukan perhitungan serta mengerjakan atau mengeksekusi perintah yang diberikan oleh pengguna. Fungsi prosesor antara lain:

  • Melakukan perhitungan matematika untuk menjalankan serangkaian proses
  • Memindahkan data ke memori
  • Memproses data input berupa perintah dari mouse, maupun keyborad untuk menghasilkan output tertentu

Prosesor akan bekerja semakin baik dan cepat jika clockspeed yang dimiliki semakin cepat. Clockspeed merupakan ukuran kecepatan prosesor untuk mengolah data atau informasi. Clockspeed prosesor berbeda-beda, mulai dari MHz hingga GHz yang bekerja dengan super cepat. Meskipun begitu, kecepatan prosesor tidak menjadi faktor penentu yang utama.

Performa prosesor juga ditentukan oleh kinerja prosesor secara keseluruhan serta teknologi yang digunakan. Misalnya prosesor tertentu yang memiliki clockspeed maupun core lebih tinggi, dibandingkan dengan prosesor Intel. Prosesor Intel tetap akan memiliki performa yang lebih baik, meskipun clockspeed dan corenya lebih rendah. Hal ini dikarenakan teknologi yang diusung oleh Intel berupa teknologi hyperthread, yang memungkinkan prosesor dual core soal memiliki prosesor quad core.

Baca juga:

Berdasarkan jumlah inti atau core yang dimiliki, prosesor terdiri atas single core, dual core, quad core, serta octa core. Single core menunjukan bahwa prosesor tersebut menggunakan sebuah core atau inti saja. Prosesor berjenis ini memiliki konsumsi daya yang sedikit serta tidak mudah panas, namun memiliki kemampuan memproses yang lebih lambat. Prosesor dual core memiliki dua inti, sedangkan quad core memiliki empat inti. Octa core memiliki inti prosesor sebanyak 8 buah.

Penambahan core pada prosesor merupakan upaya untuk meningkatkan kapasitas kerja prosesor sehingga dapat menjalankan perintah dan aplikasi yang lebih banyak. Semakin banyak jumlah core yang dimiliki oleh suatu prosesor, semakin cepat kinerjanya. Smartphone Android juga akan semakin tangguh untuk melakukan multitask. Meskipun begitu, smartphone Android dengan prosesor ber-core banyak dapat mengalami penurunan daya baterai yang lebih cepat. Baca juga: Cara Flash HP Android.

Berdasarkan produsen yang memproduksinya, prosesor terbagi menjadi beberapa jenis, seperti Snapdragon, MediaTek, dan lain sebagainya. Prosesor-prosesor ini memiliki kecepatan serta kualitas yang berbeda-beda. Kecepatan kerja prosesor ini akan berdampak signifikan pada kinerja, kualitas grafis, hingga keawetan baterai pada smartphone, khususnya pada smartphone Android. Apa saja prosesor Android terbaik yang memiliki kinerja cepat? Berikut daftar prosesor Android berdasarkan kecepatan kinerja dan produsennya:

7. OMAP

Adalah OMAP, sebuah prosesor smartphone yang dikembangkan oleh Texas Instrument. Smartphone yang menggunakan OMAP sebagai prosesornya, memiliki tampilan browser yang tidak sama. Pasalnya, OMAP memiliki kemampuan untuk membuat tampilan laman internet menyerupai tampilan website pada komputer. Kelebihan lain yang juga dimiliki adalah mampu menunjang kemampuan kamera serta menampilkan video full HD berkualitas. Selain itu, OMAP juga mampu menghadirkan user-interface yang lebih cepat sehingga lebih nyaman digunakan. Meskipun dapat menghadirkan kinerja yang handal, OMAP menggunakan daya yang tidak terlalu besar.

Baca juga: Cara Menghemat Kuota, Aplikasi Internet Gratis Android.

6. Tegra

Kemudian ada juga prosesor Tegra. Prosesor ini merupakan prosesor yang dibuat atau dikeluarkan oleh NVIDIA. Awalnya, NVIDIA sempat menggebrak pasar prosesor dan gadget dengan memproduksi prosesor Quad core Tegra 3 yang lebih handal disaat semua produsen masih memproduksi prosesor Dual core. Tegra 3 yang diproduksi, memiliki kemampuan visual yang lebih baik tetapi dengan konsumsi daya yang lebih sedikit.

Tegra memiliki kelebihan yang mampu membuat kinerja dan jumlah core menjadi lebih efektif. Tegra akan menyesuaikan jumlah core yang akan aktif dengan kebutuhan penggunaan perangkat. Pada penggunaan yang ringan, jumlah core yang bekerja hanya satu core saja. Sebaliknya, pada penggunaan aplikasi yang lebih berat, jumlah core yang bekerja lebih banyak. Beberapa seri prosesor Tegra yang diproduksi NVIDIA adalah Tegra APX, Tegra APX 2600, Tegra 600, Tegra 650, Tegra 2, Tegra 3, Tegra 4, tegra 4i, Tegra K1, Tegra X1.

Baca juga: Kelebihan Android Marshmallow, Kelebihan Android Lollipop.

5. Kirrin

Kirrin merupakan prosesor smartphone yang diproduksi oleh sebuah perusahaan IC asal China bernama HiSilicon. Seperti Samsung Electronic yang dimiliki oleh Samsung, HiSilicon dimiliki oleh Huawei. Beberapa seri generasi dari prosesor Kirrin adalah K3V1, K3V2, K3V2E, Kirrin 620, Kirrin 650, Kirrin 910, Kirrin 920, Kirrin 930, Kirrin 950, serta Kirrin 960.

Kirrin 960 merupakan prosesor Quad core dengan kecepatan yang dapat mencapai 2.4 GHz. Kirrin 960 didampingi dengan GPU Mali G71 MP8. GPU ini diklaim mampu bekerja 180% lebih cepat daripada seri GPU sebelumnya. Kirrin 960 dengan baterai yang lebih awet, dan memiliki konektifitas yang cepat, digunakan oleh smartphone Huawei P10 dan Huawei Mate 9.

Baca juga: Kelebihan Android Nougat.

4. MediaTek

MediaTek merupakan prosesor buatan produsen bernama sama, mediaTek atau yang juga dikenal dengan MTK. Prosesor asal negara Taiwan ini, pada mulanya kurang begitu dikenal. Namun, seiring dengan kemajuan teknologi yang diadaptasi, saat ini MediaTek menjadi salah satu prosesor yang digunakan oleh vendor smartphone besar. MediaTek dapat dijajarkan dengan Snapdragon serta Exynos.

Sebagai produsen prosesor, MediaTek lebih mengutamakan produksi prosesor dengan loading yang lebih banyak. Selain memiliki kinerja yang tidak boleh diragukan, MediaTek juga memiliki harga yang relatif murah. MediaTek telah memproduksi beragam seri prosesor, beberapa diantaranya adalah:

  • Seri MT6575 merupakan sebuah prosesor single core yang didukung dengan GPU PowerVRSGX531, digunakan pada LG optimus.
  • Prosesor Dual core terdiri dari beberapa seri seperti MT6572 yang dipadukan dengan GPU Mali 400MP1, serta MT6572M, yang juga dipadukan dengan GPU Mali 400MP1.
  • Prosesor Quad core. Prosesor quad core terdiri dari beberapa jenis prosesor yaitu MT6589 / MT6588 dengan paduan GPU PowerVR SGX544MP, MT6589T dengan paduan GPU yang sama namun memiliki kecepatan yang lebih tinggi, MT6582 dengan paduan GPU Mali 400MP2, MT6588 yang dipadukan dengan GPU Mali 450MP4, dapat memiliki kecepatan hingga 1.7 GHz. Prosesor ini banyak digunakan pada smartphone Android Advan, Gionee, Coolpad, HTC Desire, Huawei, Lenovo, Alcatel, serta beberapa seri Oppo dan LG.
  • Prosesor Hexa core dalam seri MT6591 yang dipadukan dengan GPU Mali 450MP4 dengan kecepatan 1.5 GHz. Salah satu smartphone yang menggunakannya adalah Gionee Gpad G5.
  • Prosesor Octa core terdiri dari seri MT6592 yang bisa mencapai kecepatan 2 GHz, dengan paduan GPU Mali 450MP4, seri MT6595, MT6595M dan MT6595 Turbo dengan GPU PowerVR 6200.
  • Prosesor Deca core. Prosesor jenis ini merupakan prosesor deca core yang digabungkan dari beberapa dual core, maupun quad core. Beberapa seri prosesor ini adalah MT6797 atau yang dikenal sebagai Helio X20 yang dipadukan bersama GPU Mali T880. MT6797T atau Helio X25 yang juga dipadukan dengan GPU Mali T880. MT6797X atau Helio X27 dengan paduan GPU Mali T880. MT 6799 atau Helio X30 yang dikenal sebagai Helio X30 dipadukan dengan GPU Power VR 7XTP. Beberapa smartphone yang menggunakan prosesor Helio milik MediaTek ini adalah Meizu, Xiaomi Redmi, Doogee, serta beberapa brand smartphone yang tidak dipasarkan di Indonesia.

Baca juga: Kelebihan Hp Cina, Kelebihan HP Berbahan Metal.

3. Intel

Intel merupakan salah satu jenis prosesor yang sudah dikenal oleh masyarakat luas sebagai prosesor pada komputer. Selain pada komputer, Intel juga mulai ikut meramaikan pasar prosesor pada smartphone Android dengan menghadirkan prosesor Intel Atom Z2460 dengan kecepatan 1.6 GHz.

Prosesor ini diluncurkan pada tahun 2012 dan dipadukan bersama sejumlah komponen lain dalam smartphone Android Xolo X900. Intel juga digunakan pada smartphone Android Lenovo K900 serta Asus Zenfone. Intel memiliki beberapa keunggulan, diantaranya:

  • Memiliki teknologi thread yang memungkinkan prosesor yang memiliki Dual core seperti memiliki Quad core.
  • Adanya pengaturan temperatur pada prosesor. Jika temperatur yang dimiliki terlalu panas, maka prosesor akan mengurangi kecepatan kerja.
  • Dapat meningkatkan kinerja prosesor dengan meningkatkan kecepatan core sesuai dengan kebutuhan pemakaian.

Namun, Intel juga memiliki kelemahan seperti pada bagian grafis untuk menampilkan grafis tiga dimensi serta gaming.

Baca juga: Cara Menghilangkan Iklan di Android.

2. Exynos

Exynos merupakan prosesor pabrikan Samsung Electronics. Prosesor asal negeri gingseng ini memang lebih banyak digunakan pada smartphone Android buatan Samsung sendiri. Tetapi, ada juga smartphone lain yang juga menggunakannya, seperti Meizu, misalnya. Exynos dibuat dengan System on Chip (SoC) guna memperlancar kerja smartphone. Selain itu, Exynos juga mendukung smartphone untuk game serta tampilan grafis yang oke.

Exynos pertama kali digunakan pada Samsung Galaxy S. Seri yang digunakan pada saat itu adalah Exynos 3 single atau Exynos 3110. Exynos 3110 dilengkapi dengan CPU single core 1.0 GHz – 1.2 GHz, serta GPU Power VR SGX 540. Prosesor ini terus dikembangkan hingga menghasilkan beberapa seri seperti Exynos 4 Quad, Exynos 5 Dual, Exynos 5 Hexa, Exynos 5 Octa. Prosesor Exynos yang terbaru adalah Exynos 8895. Exynos terbaru ini dipakai dalam Galaxy S6 dan S6 Edge.

Baca juga: Kelebihan Hp Android Setelah di Root.

1. Snapdragon

Snapdragon merupakan prosesor Android terbaik yang digunakan pada berbagai macam pabrikan smartphone Android. Prosesor ini merupakan produksi Qualcomm yang memang sudah dikenal sebagai produsen prosesor yang diyakini paling bagus. Berbekal clockspeed yang cepat serta jumlah core yang lebih banyak, Snapdragon memiliki kinerja yang super cepat.

Prosesor ini juga mendukung tampilan grafis yang berkualitas dan memukau serta pemakaian baterai yang lebih awet dan efisien. Namun sayangnya, pada beberapa smartphone tertentu, kinerja snapdragon yang cepat justru malah menyebabkan smartphone menjadi mudah panas. Beberapa seri Snapdragon yang telah diluncurkan dan digunakan pada smartphone adalah:

  • Seri 200. Merupakan seri Snapdragon yang dibuat untuk mencapai kinerja maksimal. Seri 200 ini juga dapat diakses dengan mudah.
  • Seri 400. Merupakan seri yang dirancang untuk mendukung berbagai fitur smartphone, seperti fitur memutar video HD, hingga kamera beresolusi tinggi.
  • Seri 600. Merupakan seri Snapdragon kelas menengah yang mendukung konektifitas 4G LTE dan video HD
  • Seri 800. Merupakan seri Snapdragon yang memiliki kinerja baik dengan adanya dukungan konektifitas 4G LTE dan video ultra HD. Seri ini juga memungkinkan pemakaian daya baterai yang lebih efisien.

Adalah Snapdragon 835, yang menjadi terobosan baru yang diproduksi oleh Qualcomm. Mengusung desain skala nano, Snapdragon menjadi 35% lebih kecil namun digadang mampu menghadirkan performa lebih baik. Snapdragon 835 ini juga diklaim memiliki daya konsumsi yang 25% lebih sedikit daripada desain sebelumnya. Prosesor ini dapat memenuhi kebutuhan grafis dengan 25% lebih cepat, serta memiliki tampilan warna yang 60 kali lebih banyak. Dari segi suara, prosesor ini mendukung 3D positional audio, superior SNR, serta format DSD. Teknologi yang digunakan ini memungkinkan pemutaran suara dengan kualitas yang lebih baik lagi.

Baca juga:

Jenis-jenis GPU

Selain prosesor, smartphone juga dilengkapi oleh komponen GPU yang tidak kalah penting. GPU dipaketkan bersama dengan CPU dan memory controller dalam System on Chip atau SoC. SoC bekerja lebih efektif dan optimal serta mengkonsumsi daya yang lebih sedikit sehingga sangat cocok apabila digunakan pada smartphone. Hal inilah yang menyebabkan prosesor tertentu didampingi oleh GPU seri tertentu juga.

GPU atau Graphics Processing Unit merupakan unit pengendali grafis yang ditambahkan secara khusus pada perangkat utama, Central Processing Unit (CPU). GPU memiliki fungsi untuk memproses gambar yang akan ditampilkan pada layar smartphone. Sama seperti pada CPU, bagian ini juga terdiri dari core-core yang akan melakukan proses. Namun pada GPU, jumlah core yang dimiliki jauh lebih banyak, hingga mencapai ribuan.

Baca juga: Aplikasi Edit Foto AndroidTeknik Fotografi Hp Android.

Meskipun jumlahnya sangat banyak, kekuatan atau kualitas core pada GPU cenderung lebih rendah. Hal ini dikarenakan objek yang diolah oleh GPU adalah pixel gambar yang jumlahnya sangat banyak. Pada smartphone, kinerja GPU dipakai pada berbagai aplikasi yang berkaitan dengan gambar seperti edit gambar, edit video, kamera, maupun game HD. Smartphone dengan spesifikasi GPU yang baik akan menghasilkan tampilan gambar yang halus, jernih dan tajam.

GPU yang menjadi cikal bakal GPU modern, pertama kali diluncurkan oleh NVIDIA pada tahun 1999, yaitu GPU GeForce256. Seiring perkembangan teknologi, muncul berbagai macam GPU berdasarkan produsennya, seperti:

  • Mali

Mali merupakan produk GPU yang diluncurkan oleh anak perusahaan ARM, yang adalah perusahaan prosesor untuk perangkat smartphone. Sebagai GPU, Mali bekerja sama dengan beberapa brand prosesor, seperti MediaTek dan Exynos. Beberapa GPU Mali yang digunakan seperti Mali 400MP, Mali 450MP, Mali T628MP6, Mali T760, serta Mali T880.

  • Adreno

Adreno merupakan GPU besutan AMD. GPU yang dikembangkan oleh AMD ditingkatkan kualitasnya dengan memperbanyak chip didalam GPU-nya. Berbeda dengan Mali, GPU Adreno hanya bekerja bersama dengan prosesor Snapdragon sebagai kesatuan SoC. Beberapa produk GPU Adreno seperti Adreno 200, Adreno 203, Adreno 205, Adreno 225, Adreno 230, Adreno 302, Adreno 305, Adreno 320, Adreno 330, Adreno 420, hingga Adreno yang terbaru yaitu Adreno 540.

  • Power VR

Jenis GPU berikutnya adalah PowerVR. PowerVR merupakan salah satu produsen yang sudah lama berkecimpung di dunia prosesor. Kualitasnya tentu tidak dapat diremehkan. GPU PowerVR lebih banyak dijumpai pada perangkat high-end seperti iPhone maupun iPod dibandingkan dengan perangkat Android. Selain dengan Apple, GPU ini juga bekerja sama dengan beberapa vendor prosesor seperti MediaTek, Intel, serta Samsung. Beberapa produk PowerVR misalnya PowerVR SGX535, PowerVR SGX543MP2, PowerVR SGX543MP3, PowerVR G6430, serta 7XT yang diklaim sebagai yang tertangguh pada PowerVR.

Baca juga : Aplikasi Edit Video Terbaik Android, Aplikasi untuk Membuat Video Animasi.

Produsen-produsen GPU terus bersaing untuk menghasilkan GPU terbaik dan tercepat. Pada smartphone Android, GPU terbaik yang digunakan adalah GPU Adreno 540 besutan AMD. Adreno 540 merupakan GPU yang digunakan bersama dengan prosesor Snapdragon 835 dari Qualomm. Kerja sama keduanya memungkinkan smartphone memiliki kemampuan zoom yang canggih dan halus, baik pada foto maupun pada video.

Demikian sekilas informasi mengenai prosesor Android terbaik serta GPU yang memiliki kinerja cepat. Prosesor maupun GPU di atas dapat dijadikan referensi Anda dalam memilih maupun membeli smartphone Android.

, , , , ,
Oleh :
Kategori : Teknologi
Search
GADGET INFO

Kamu ada rencana ingin menjual hpmu tapi takut diberi harga murah? Lakukan hal-hal ini untuk mengetahui performa hpmu, layak atau tidak dijual dengan harga tinggi.