7 Penyebab Kamera HP Tidak Bisa Fokus dan Cara Mengatasinya

Punya handphone keren, tapi jika dipakai untuk memotret kenapa hasilnya selalu jelek? Terkadang permasalahan ini menjadi keluhan beberapa pengguna HP saat ini. Apakah karena merk atau karena aplikasi didalamnya yang kurang mumpuni?

Tidak jarang kasus tersebut membuat pecinta fotografi mengeluhkan hal tersebut, merk sudah bagus tapi hasil yang diperoleh tidak sesuai dengan harapan. Padahal yang namanya foto sudah bukan barang baru dalam dunia digital, baik untuk konsumsi pribadi ataukah untuk komersil atau bisnis. Setiap kualitas HP memiliki keunikan dan fasilitas masing-masing, tentu Anda harus pintar dan teliti sebelum membelinya. Agar tidak kecewa dan mubazir, alangkah baiknya cari tahu detail mengenai HP mana yang akan Anda cari.

Baca : Merk Hp Terbaik dan Tips Memilih Tempered Glass.

Ada beberapa hal yang biasanya menjadi penyebab kamera hp tidak bisa fokus. Berikut penyebabnya :

1. Fokus yang Meleset

Dalam memotret tentu saja object atau fokus yang dituju haruslah tetap dalam artian tidak bergerak ke arah yang tidak diinginkan. Agar foto Anda tetap fokus, Anda dapat menggunakan fasiltas yang disebut dengan Auto Focus. Fungsi Auto Fokus ini akan mebuat objek yang dituju tidak mudah bergeser atau berpindah ke tempat lain. Tentu hasil yang didapat jauh lebih baik ketimbang menggunakan cara manual.

Anda bisa coba trik berikut ini, jika kamu menggunakan auto fokus:

• Ambil posisi dan arahkan kamera ke objek yang dituju.
• Arahkan tombol shutter untuk mengatur kamera mengunci fokus pada objek yang dituju.
• Posisikan kamera agar komposisi pada objek ada di posisi yang kamu inginkan.
• Tekan tombol shutter  untuk memotret.
• Jika Anda menggunakan fokus manual,  aturlah komposisi dan pengaturan fokus agar hasil jepretan foto memuaskan.

2. Objek Bergerak

Kendala dalam melakukan pemotretan adalah posisi objek yang tidak bisa diam alias bergerak tak tentu arah. Ditambah posisi cahaya yang tidak mendukung. Untuk objek yang akan diambil, langkah baiknya cari yang dapat diposisikan dengan tetap, misalnya benda, alam ataukah objek tempat.

Jika objek yang dipilih adalah manusia atau hewan arahkan untuk objek tersebut diam dan tetap dengan cara memberi aba-aba atau hal yang bisa mempengaruhinya. Contoh salah satu cara mengatasi hal ini adalah dengan mengatur objek  tetap diam sampai shutter speed. Tips menghindari hal ini terjadi, coba lakukan cara berikut :

• Posisikan flash dalam keadaan On.
• Atur ISO, semakin tinggi semakin baik.

3. Kamera Bergerak ketika Pengambilan Foto

Kamera yang bergerak ketika pengambilan gambar dapat menyebabkan  foto menjadi blur atau buram.  Ini bisa saja terjadi karena tangan kita tidak stabil saat kita mengambil gambar. Penggunaan Optical Images Stabilization (OIS) dapat membantu pencahayaan. Baca juga mengenai cara mengetahui megapixel kamera Hp.

4. Depth of field yang terlalu sempit

Depth of Field  adalah lokasi pada satu gambar yang tampak tajam dan fokus. Ketika kita memfokuskan pada suatu objek, maka hanya objek tersebut yang tertuju, sedangkan apapun yang ada  didepan maupun belakang akan terlihat buram atau tidak fokus. Karena Dof  yang dimiliki mempengaruhi kualitas dan keindahan pada gambar yang kita ambil. Sesuaikan dengan kondisi kapan menggunakan depth of field sempit atau kapan kita menggunakan depth of field lebar.

5. ISO Terlalu Tinggi

Jika Anda mengatur ISO terlalu tinggi, akan berdampak pada terang dan gelapnya foto, dan ini juga mengakibatkan foto yang dihasilkan tidak memuaskan. Dampak lain yaitu adanya noise, dimana noise ini dapat menunjukan kualitas foto kehilangan detailnya, dimana muncul titik-titik dalam jumlah banyak di foto Anda. Jadi gunakan ISO sesuai dengan ketentuan dan petunjuk yang ada, ISO yang sudah diatur dengan batas normal akan menghasikan kualitas foto yang lebih bagus.

6. Penataan dan Kualitas Cahaya

Terlalu tajam hasil foto juga tidaklah bagus. Cobalah memotret dengan kondisi cahaya yang normal atau biasa, jangan terlalu kontras, maka hasil foto akan terihat eye catching atau keren.  Karena terlalu tajam cahaya akan membuat foto menjadi terang dan sebaliknya jika cahaya terlalu gelap atur pencahayaan yang sesuai . Jadi carilah kondisi dimana foto memiliki definisi kontras yang bagus. Baca juga cara memotret yang baik dengan kamera handphone.

7. Shulter Speed Kurang Maksimal

Salah satu fungsi shulter speed adalah mempengaruhi dan mengontrol pencahayaan, blur dan membuat efek menarik. Foto yang tidak fokus atau Blur dapat terjadi karena goyangan kamera atau goyangan tangan Anda sendiri. Kita dapat mencegah terjadinya hal tersebut dengan pengaturan shutter speed yang sesuai keinginan. Oleh sebab itu atur shulter speed dengan skala yang Anda inginkan pada saat pemotretan dilakukan.

Semua kondisi apapun itu, dapat Anda lakukan dengan mengetahui teknik dan cara mengatur komposisi yang sesuai dengan petunjuk. Sebelum melakukan pemotretan ada baiknya gunakan petunjuk yang sudah ada, atau belajar melalui sumber yang sudah terpercaya dan berpengalaman. Sehingga hasilnya menjadi bagus dan maksimal. Baca juga mengenai kaca Kamera HP Retak.

Apabila kamu menggunakan sutter speed yang sangat lama (melebihi 1 detik) disarankan gunakan tripod. Tetapi jika kamu ingin mengambil foto action sebaiknya kamu menggunakan nilai shutter speed secepat mungkin. Jika kamu memahaminya bisa digambarkan shutter speed seberapa lama kamera dapat mengumpulkan cahaya.

Fitur handphone sudah keren, jadi apa salahnya jika Anda mampu menggunakan teknik fotografi tingkat dasar terlebih dahulu, aturlah cara setting yang ada di ponsel Anda. Jika hasil belum maksimal, coba untuk mengatur hal-hal yang disebutkan diatas, siapa tahu jauh lebih baik dan berhasil. Butuh ketelitian untuk mendapatkan hasil yang memuaskan selain teknik dan fasilitas yang mendukung. Semoga artikel penyebab kamera hp tidak bisa fokus bermanfaat.