Sponsors Link

5 Cara Memilih Charger Hp yang Bagus dan Terbaik

Sponsors Link

Baterai sering lowbat, baterai cepat habis dan boros, diisi juga tidak penuh atau mau dapat daya 100% harus dicharge lama sekali. Dari ketiga tanda itu sudah kamu alami, wajib panik dan khawatir. Kenapa? Karena kesalahan murni dari kamu, sebagai pengguna handphone. Mau tahu alasannya apa saja?

Alasan kenapa baterai bisa mengalami ketiga hal itu, tidak selalu dari baterai yang rusak, tapi dari kabel daya alias charger. Charger yang rusak, entah dari faktor luar atau dalam, bisa jadi penyebab rusak nya baterai atau handphone. Yang berarti kamu harus mengatasi nya, bukan?

Untuk mengetahui ciri-ciri charger yang rusak, bisa baca daftar di bawah ini:

  • Pengisian baterai lama dari biasanya, untuk mengisi 1% saja butuh waktu sekitar 3-5 menit lama nya.
  • Baterai tidak bisa sampai terisi 100%. Biasanya, cenderung berhenti diangka tertentu, ada yang hanya bisa sampai 60% atau 75% saja.
  • Baterai tidak terisi, tidak ada pengisian data yang masuk. Tidak peduli ganti tempat charger atau dicharging dalam keadaan mati, daya baterai tidak bertambah sama sekali.

Kalau ketiga tanda itu muncul, bisa dipastikan kabel charger kamu rusak. Keputusan terbaiknya berarti membeli charger lagi, bukan? Ada tips dan cara untuk kamu agar tidak salah membeli charger dan agar tidak rusak lagi. Berikut cara memilih charger hp yang bagus:

1. Lihat voltase

Volt atau tegangan listrik bisa kita lihat dibagian adaptor charger, ada keterangan disitu. Untuk standar Indonesia, PLN menggunakan 220V. Kalau kita beli charger yang memiliki adaptor sekitar 100V-240V bisa digunakan ditegangan listrik 220V.

2. Cek frekuensi

Frekuensi bisa dilihat di adaptor charger juga, ada disebelah voltase. PLN Indonesia sendiri bekerja di frekuensi 50Hz, maka, jika charger yang kamu beli ada dikisaran 50/60Hz, tentunya bisa digunakan dan aman.

3. Cek bagian output

Lihat bagian adaptor charger, ada tulisan output. Cek disitu, ada tulisan seperti 5V yang merupakan output dari 220V dengan arus sekitar 2000mAh. Lalu, bagaimana? Coba cek baterai dihandphone, selalu ada keterangan berapa voltase atau tegangan listrik yang akan masuk ke baterai. Kemudian, cek juga berapa mAh baterai tersebut. Contoh baterai tersebut 3,7V-2600mAh bisa gunakan charger dengan 5V-2000mAh karena pengisian akan jauh lebih cepat. Dibanding menggunakan charger dengan kapasitas 5V-1000mAh.

Faktor mA atau ampere yang menentukan seberapa cepat pengisian ulang pada baterai. Tapi tidak selamanya ampere akan selalu baik, ada kalanya membuat handphone jadi panas berlebih dan umur baterai jadi tidak panjang, meski ada hp baterai awet.

4. Cari merk yang oke

Kalau bingung dengan penjelasan di atas, ada cara mudah nih. Beli merk charger yang terbukti kualitasnya. Kita sebut beberapa merk seperti Dellcell, Vivan dan lain nya. Ingat, harga tidak pernah bohong, jadi jangan kaget kalau harus merogoh kocek cukup banyak.

5. Datang ke service center

Alternatif lain yaitu datang ke service center atau gerai resmi handphone yang kamu punya, tanpa susah dan ribet kamu bisa langsung dapat charger yang sesuai dengan handphone tanpa perlu khawatir salah charger.

Cara Mencegah Charger Rusak

Dari tips di atas mana yang akan kamu coba? Agar charger tidak gampang rusak lagi, ada beberapa tips buat kamu, bisa cek di bawah ini.

  • Jangan menggulung, menarik, menekuk atau memutar kabel charger. Serabut halus yang ada di dalam kabel bisa putus dan charger jadi tidak bisa digunakan karena listrik tidak bisa mengalir.
  • Pastikan beli charger yang asli. Paling tidak, pastikan charger yang kamu beli baru itu sesuai dengan kapasitas charger kamu yang sebelumnya. Jika tidak sesuai kapasitas, selain charger bisa rusak, akan terjadi slow charging juga dan handphone juga akan panas. Karena ada cara membedakan charger asli dan palsu dan cara agar hp tidak panas.
  • Betulkan posisi port USB yang ada dihandphone. Coba lihat lubang charger, ada strip dibagian tengah. Terkadang, port USB bisa kendur atau terlepas sebagian, akibatnya charger tidak akan bekerja maksimal dan malah disangka rusak.
  • Debu bisa menumpuk dilubang charger dan menghalangi colokan charger, akibatnya kamu tidak bisa charging dan debu yang menghalangi juga akan masuk ke dalam colokan charger dan jadi rusak.
  • Jangan biarkan adaptor charger sering jatuh atau terbanting.
  • Gunakan charger sesuai dengan perangkat handphone, jika ada yang mau meminjam dan berbeda merk handphone, usahakan jangan. Memakai charger yang sesuai juga cara menghemat baterai Android.
  • Sering membersihkan colokan charger.
  • Gunakan proteksi pada kabel charger. Aksesoris yang satu ini sedang populer sekarang, dari yang berbentuk per atau spiral sudah banyak dijual bebas ditoko atau counter. Proteksi kabel charger termasuk aksesoris hp yang paling laris di pasaran.
  • Jika sudah melakukan charging, jangan cabut dari bagian kabel saja, tapi cabut bagian kepala USB nya.
  • Merapikan kabel charger yang benar yaitu membuat kabel melingkar membulat tanpa ada bagian yang tertekuk atau membentuk sudut, karena bisa mengakibatkan kabel di dalam charger akan putus.

Demikian cara memilih charger hp yang bagus dan tips merawatnya agar tidak rusak, kalau begitu tinggal dipraktekan oleh kamu. Selamat mencoba.

, , , ,
Oleh :
Kategori : Teknologi
Search
GADGET INFO

Kamu ada rencana ingin menjual hpmu tapi takut diberi harga murah? Lakukan hal-hal ini untuk mengetahui performa hpmu, layak atau tidak dijual dengan harga tinggi.