3 Cara Mengatasi Mi Cloud Penuh dengan Mudah

Xiaomi telah menghadirkan beberapa versi terbaru terhadap produk-produk yang diluncurkan. Tidak asing ketika mendengar brand xiaomi. Brand alat komunikasi elektronik yang sedang mengalami tren diminati oleh kebanyakan masyarakat. Dengan semakin menawarkan spesifikasi yang dibutuhkan oleh pengguna, dan dilengkapi oleh penawaran harga yang terjangkau. Hal tersebut akan menjadi poin plus bagi xiaomi untuk dijadikan alat komunikasi bagi penggunanya.

Dengan menawarkan berbagai fitur dan keunggulan yang sangat menarik membuat xiaomi laris dipasaran. Dengan adanya berbagai penawaran yang sangat kompetitif di pasar, akan membuat xiaomi semakin memberikan inovasi-inovasi lebih untuk membuat pengguna merasa senang. Selain itu, xiaomi tentu dibutuhkan oleh masing-masing pengguna dalam kehidupan sehari-harinya.

Salah satu keunggulan xiaomi adalah layanan penyimpanannya. Xiaomi memiliki fitur penyimpanan yang bersifat pribadi. Layanan tersebut bisa diakses siapapun yang memiliki smartphone xiaomi. Layanan penyimpanan tersebut dinamakan Mi-Cloud. Mi-Cloud memiliki banyak manfaat yang bisa membantu kebutuhan penggunanya. Dengan memanfaatkan mi-cloud, pengguna akan merasa sangat terbantu, karena tidak memerlukan lagi penyimpanan eksternal dalam bentuk memori card untuk dipasangkan pada smartphone masing-masing. Dengan menggunakan mi-cloud, pengguna bisa mengakses data pribadinya dengan menggunakan perangkat xiaomi yang lainnya. Sehingga pengguna tidak perlu repot ketika ingin mengakses data-data pribadi yang telah disimpan dalam mi-cloud. Penyimpanan pada mi-cloud akan selalu tersinkronisasi sehingga tidak perlu ada update data untuk mengetahui data baru yang disimpan. Selain itu, meskipun kita menggunakan berbagai versi smartphone xiaomi lainnya, kita tetap bisa melakukan akses terhadap mi-cloud tersebut.

Layanan mi-cloud memiliki banyak kelebihan dan kelemahan tentunya. Disamping fitur-fitur yang disediakan yang sangat membantu penggunanya, xiaomi dilengkapi tampilan yang mudah diakses atau mudah digunakan. Mi-cloud memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup besar untuk menyimpan segala file dan data yang dimiliki penggunanya. Dengan kapasitas yang disediakan tersebut, pengguna akan merasa puas dengan ukuran kapasitas yang diberikan. Namun, untuk beberapa pengguna yang memiliki sangat banyak file dan data-data yang harus disimpan dalam mi-cloud, mungkin akan merasa bahwa kapasitas penyimpanannya tidak akan bertahan dalam jangka waktu yang lama. Kemungkinan mi-cloud akan mengalami overload atau kapasitas penyimpanan yang penuh. Mungkin tidak banyak orang mengetahui bahwa ternyata ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah tersebut.

Berikut adalah cara yang bisa anda gunakan untuk mengatasi mi-cloud yang penuh:

1. Hapus data atau file yang tidak diperlukan

Hal yang semestinya anda lakukan adalah menghapus data yang sudah dianggap tidak penting atau tidak digunakan lagi. Dengan secara rutin mengecek apakah terdapat data yang sudah tidak dibutuhkan lagi adalah hal positif yang bisa anda lakukan. Dengan melakukan hal tersebut, anda bisa melatih kebiasaan diri untuk membersihkan data yang sudah tidak digunakan atau dianggap tidak penting lagi. Dengan begitu penyimpanan anda akan terkontrol. Anda juga bisa tetap melakukan penyimpanan data secara berkala dan dalam jangka waktu yang lama.

Namun, ketika anda adalah seorang yang mudah lupa. Anda harus berhati-hati dalam melakukan hapus data yang ada dalam penyimpanan anda. Dalam hal ini penyimpanan yang khusus adalah mi-cloud. Ketika anda mudah lupa, anda harus hati-hati dalam menghapus data karena bisa saja ada data-data atu file penting yang anda tidak sadar akan hal itu. Namun, justru data tersebut yang anda hapus.

Hal itu tidak berlaku hanya untuk orang yang mudah lupa saja. Namun, untuk semua orang yang memiliki akun mi-cloud atau penyimpanan yang lain. Menghapus data adalah hal yang sangat krusial, karena bergantung pada ketelitian kita terhadap data tersebut. Ketika terdapat kesalahan dalam menghapus, justru bisa saja data yang penting menurut anda yang terhapus. Hal tersebut bisa saja terjadi karena beberapa faktor. Anda harus berhati-hati dalam melakukan penghapusan data.

2,. Menyimpan file ke penyimpanan berjenis cloud yang lain

Dalam era saat ini, data merupakan hal yang sangat penting bagi setiap orang. Setiap orang pasti mempunyai data dalam perangkatnya. Data penting atau data biasa saja akan selalu ada pada setiap perangkat yang dimilikinya. Dengan memiliki data-data tersebut, maka akan dibutuhkan penyimpanan yang bisa menampung data tersebut. Salah satu yang bisa digunakan adalah mi-cloud. Anda bisa menyimpan segala data anda pada mi-cloud. Namun, ada kalanya kapasitas yang disediakan oleh mi-cloud lebih kecil daripada kapasitas data yang ingin anda simpan.

Ketika anda mengalami kejadian terkait kapasitas penyimpanan pada mi-cloud tidak mendukung atau tidak cukup menampung kapasitas data yang ingin anda simpan. Anda harus memiliki alternatif penyimpanan yang lainnya. Salah satunya adalah dengan menggunakan penyimpanan berjenis cloud yang lainnya. Dengan menggunakan penyimpanan jenis cloud lainnya akan mempermudah anda dalam melakukan penyimpanan data-data dan segala file anda.

Anda tetap bisa menggunakan mi-cloud anda untuk menyimpan data dan file anda, namun anda tetap bisa melakukan data-data yang ingin anda simpan lainnya ke penyimpanan cloud yang lain. Dengan begitu anda tidak perlu khawatir mengenai penuhnya kapasitas penyimpanan karena banyak menyimpan data.

3. Menyimpan file ke memori eksternal

Selain penyimpanan berbasis cloud dan sebelum orang-orang mengenal penyimpanan berbasis cloud, pengguna smartphone biasanya menyimpan data-datanya kedalam memori eksternal. Hal ini juga bisa anda terapkan ke smartphone anda. Anda bisa melakukan proses menyimpan sebagian data anda ke memori internal. Namun dalam penyimpanan sebagian data ini, usahakan bahwa data yang disimpan dalam memori eksternal adalah data yang benar-benar anda butuhkan tanpa mengakses mi-cloud dengan menggunakan internet.

Ada kalanya anda berada ditempat yang tidak memiliki akses internet dan anda memerlukan data anda yang berada dalam akun mi-cloud anda. Ketika anda berada dalam situasi seperti itu, anda bisa menyimpan sebagian data yang anda perlukan kedalam memori eksternal anda.

Dengan melakukan cara-cara tersebut, anda bisa menghemat kapasitas memori pada mi-cloud. Dengan begitu anda bisa menyimpan data dalam jangka waktu yang lama dan dengan kapasitas yang cukup untuk anda gunakan menyimpan data.

Itulah beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk mengatasi penyimpanan mi-cloud penuh. Dengan menggunakan cara tersebut anda juga bisa menghemat kapasitas mi-cloud. Selain itu, anda bisa mengelompokkan data-data anda sesuai dengan keinginan anda. Ketika anda bisa mengorganisir data anda, maka ketika anda membutuhkan data tersebut, anda akan lebih mudah melakukan pencarian data tersebut. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.