11 Cara Ngeflash Hp Android Sendiri Paling Mudah

Memiliki HP keren saja tidak cukup,  jika aplikasi didalamnya tidak menunjang dalam kegiatan sehati-hari Anda. Bagi Anda yang memiliki mobile aktivitas bisnis yang padat tentu akses HP Android sangat diperlukan. Dengan kecanggihan aplikasi yang tersedia memudahkan Anda melakukan banyak transaksi internet tanpa harus membuka perangkat digital yang ribet.

Cukup sekali klik tampilan apapun jenisnya muncul secara lengkap di HP Anda. Dengan adanya HP ini kita dapat melakukan komunikasi kapan saja, dimana saja dan dengan siapa saja tanpa terhalang oleh waktu dan jarak. Seiring berjalannya waktu, HP saat ini tak hanya digunakan untuk alat komunikasi saja, bisa juga sebagai alat untuk mengerjakan pekerjaan kantor maupun tugas sekolah dan bisnis hanya dari rumah.

Dengan teknologi tersebut, pastinya membuat fungsi dari HP tersebut menjadi multi fungsi karena dilengkapi dengan fitur, aplikasi yang cukup lengkap didalamnya. Akan tetapi, terkadang masalah sering datang dan terjadi pada HP yang kita gunakan misal adanya aplikasi yang rusak, terkena virus yang dapat membuat kinerja dari HP tersebut menjadi lelet dan lemot. Dan salah satu solusi untuk menghadapi masalah tersebut yakni dengan flash / menginstall ulang HP tersebut supaya seperti baru lagi. Berikut langkah cara ngeflash hp android sendiri :

1. Flashing dengan BOX Flasher

Flashing dengan menggunakan cara ini yaitu dengan memanfaatkan box flasher sebagai medianya. Dimana box  flasher di sebut dengan UFS tornado, UFS tornado dapat memasukan file firmware MCU, yaitu data,  file bahasa dan galery ringtone. Adapun box flasher ini dapat Anda temui di toko atau menggunakan jasa servise HP untuk membuat flashing. Baca juga cara flash hp Android.

2. Flash dengan Kabel USB

Flashing Hp yang berikut ini mengunakan kabel data atau disebut dengan USB, dimana USB yang dipakai harus tersambung pada komputer / PC Anda, karena metode ini menggunakan kabel data melalui Fastboot. Contoh Flashing pada HP oppo A11w.

3. Flash dengan JTAG

Metode flashing ini dimana flashing tidak secara langsung dapat berkomunikasi dengan HP, bahkan dengan kondisi hp rusak sekalipun. Cara flashing dengan JTAG dengan menulis firmware atau ROM ke dalam IC yang terpisah.  IC flash di lepas dan dimasukkan kembali ke firmware,  setelah IC terisi firmware baru chip di pasang.

4. Flash dengan Memory Card

Flashing dengan menggunakan Memory card berfungsi agar Hp dapat berfungsi secara penuh dan maksimal, biasa disebut juga dengan Firmware upgrade. Baca juga aplikasi penghemat memori.

5. Flashing dengan Flash Tool

Dalam sebuah handphone terdapat Hardware, tugas hardware tidak bisa bekerja tanpa adanya software begitu pun sebaliknya. Untuk sebuah komputer disebut juga istilah Windows atau Linux, sedangkan untuk sebuah smartphone disebut Firmware atau Stock ROM. Dengan adanya Firmware ini hardware yang ada di smartphone dapat saling berhubungan dalam menjalankan aplikasinya masing-masing.

Umumnya cara flash android merek atau tipe apa saja itu sama. Yang membedakan hanya pada Firmware atau Stock ROM saja. Perlu di ingat setiap smartphone adroid meski merek sama atau type sama belum tentu Firmwarenya sama. Anda harus teliti mengecek stock ROM ini. Contohnya : Aplikasi Flasher Android China Dengan Chipset Mediatek Seperti Lenovo, Cross, Advance, Imo dan lain sebagainya.

6. Flashing dengan Cara Odin

Odin adalah sebuah aplikasi media transfer untuk memasukan firmware pada handphone, hanya saja tool ini di peruntukan untuk handphone brand khusus contohnya Samsung Android. Seperti yang kita ketahui tool ini banyak di gunakan dikarenakan Gratis, flashing dengan menggunakan cara ini, tidak hanya bisa mengatasi bootloop saja melainkan bisa juga untuk mengatasi masalah lain seperti, error, blank, aplikasi tidak berjalan dan sebagainya.

Baca juga mengenai tips memilih Hp Android untuk game dan fungsi mode pengembang.

Adapun komponen untuk melakukan Flashing HP yaitu :

1. Rom – rom merupakan komponen yang biasa ditemukan pada hp Andoid dan hp jenis smartphone, pada umumnya ROM memiliki data yang sama seperti firmware. Contoh data yang terdapat pada rom seperti file config, file system serta file conten yang disebut dengan gallery.
2. Driver – driver biasanya harus sudah terpasang dalam sebuah perangkat alias wajib terinstall dengan baik, karena berperan dalam alat komunikasi pada saat proses flashing berjalan, begitupun HP dan komputer akan saling berkomunikasi melalui driver tersebut. Driver harus diinstal, agar proses Flashing bisa berjalan dengan sukses.
3. Kabel – berfungsi sebagai penghubung antara komputer dan HP saat proses Flashing melalui kabel data yang sudah terpasang.
4. Box Flasher – diperlukan sebagai mediator dalam proses aplikasi pengisian firmware ke HP. Jika salah satu media tidak terpenuhi terutama box flasher, maka proses dibilang gagal.
5. Firmware – digunakan untuk menghubungkan Komputer dan HP, UI windows memerintahkan untuk menuliskan Firmware tersebut ke dalam HP.

Baca juga : cara menyambungkan Hp Android ke DVD.

Demikian cara ngeflash hp android sendiri. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan proses ini tergantung dari HP masing-masing merk. Jika smartphone Anda memiliki Firmware kurang dari 350 MB, maka ini membutuhkan waktu kurang lebih selama 10 menit lebih, tapi untuk smartphone yang Firmwarenya besar memerlukan waktu yang cukup  lama tergantung apakah proses tersebut berjalan lancar ataukah ada hambatan lain. Semoga bermanfaat.