Sponsors Link

5 Cara Membuat Android Support USB OTG (Paling Lengkap)

Sponsors Link

Smartphone yang kamu punya bisa menjadi HP yang lebih canggih dan efisien dengan bantuan USB OTG. Berbagai hal bisa kamu lakukan dengan bantuan USB OTG alias USB On The Go. Smartphone kamu dapat dihubungkan kepada beragam perangkat eksternal dengan menggunakan kabel atau port USB OTG. Tentunya perangkat-perangkat eksternal yang tersambung akan memudahkan kamu bahkan membuat fungsi smartphone menjadi lebih keren.

Meski begitu, tak semua smartphone bisa support untuk menggunakan fasilitas ini. Bagi smartphone menengah keatas tidak akan ada masalah untuk menyambungkan pada USB OTG. Tetapi bagi smartphone yang tidak support, kalian bisa mengikuti cara membuat Android support USB OTG seperti berikut ini.

Baca juga:

Cara Tanpa Root

Cara Pertama

Bila smartphone kalian belum di root atau tidak ingin di root namun membutuhkan fasilitas USB OTG maka kamu dapat menggunakan langkah-langkah ini:

  1. Install aplikasi USB OTG Helper yang bisa kamu dapatkan di Google Play Store.
  2. Lalu kamu juga harus menginstall aplikasi Es File Explorer yang bisa kamu dapatkan dengan gratis di Play Store. Aplikasi ini perlu kamu install apabila perangkat eksternal yang ingin kamu koneksikan berupa perangkat penyimpanan seperti flashdisk, hardisk dan sebagainya.
  3. Kemudian pasanglah kabel OTG ke Androidmu yang telah terpasang juga pada perangkat eksternal.
  4. Setelah itu akan ada pemberitahuan “USB Storage has been Connected”
  5. Jika kamu mengoneksikannya pada perangkat penyimpanan, maka selanjutnya kamu bisa membuka aplikasi Es File Explorer yang telah di install tadi kemudian masuk ke pilihan “Lokal” dan pilih “USB Drive A” maka kamu bisa melihat seluruh file yang tersimpan pada flashdisk atau hardisk kamu disini.
  6. Bila yang kamu sambungkan bukanlah perangkat penyimpanan, melainkan perangkat eksternal lainnya seperti joystick, mouse atau headphone biasanya akan terjadi kegagalan yang ditandai dengan tidak munculnya notifikasi pada status bar.
  7. Langkah penyelesaiannya adalah kamu bisa mendownload dan install aplikasi Stickmount pada Google Play Store. Setelah itu buka aplikasi dan pilih opsi “Mount” yang selanjutnya diiringi dengan mencolokkan kabel OTG ke smartphone. Jika notif pada status bar kemudian muncul, maka kamu sudah bisa memulai menggunakan perangkat eksternal tersebut.

Baca juga: Cara Melacak Hp yang HilangCara Menghemat Baterai Android

Cara Kedua

Bila kamu gagal menggunakan cara pertama, maka kamu bisa mencoba menggunakan cara kedua seperti berikut:

  1. Install aplikasi USB OTG Helper pada Android kamu, aplikasi ini bisa kamu dapatkan di Google Play Store.
  2. Kemudian pasangkanlah Android kamu dengan USB OTG yang telah tersambung dengan perangkat eksternal seperti flashdisk, hardisk, joystick atau lainnya yang kalian perlukan.
  3. Bukalah Root Explore, lalu kamu harus mencari file usbid_init.sh yang terdapat pada salah satu folder (root/system/bin/disini). File ini berguna untuk mengaktifkan mode OTG.
  4. Setelah menemukan file sh, kliklah file tersebut dan pilihlah opsi “Execute”. Kemudian kamu akan diberikan notif USB OTG Helper, klik OK dan kamu akan diarahkan masuk ke dalam aplikasinya.
  5. Apabila kamu tidak menemukan file tersebut, maka kamu bisa membuatnya dengan langkah seperti berikut:
    • Saat sedang mencari folder pada Root Explore, tetaplah berada didalam salah satu folder (root/system/bin/disini) kemudian klik tanda + pada aplikasi root explore tersebut.
    • Lalu pilih opsi File, ketika muncul suatu notif langsung saja klik Ok
    • Berilah nama pada folder tersebut dengan nama usbid_init.sh
    • Setelah itu cari dan buka kembali folder yang sudah dibuat tadi
    • Lalu buka dengan open with text editor
    • Kemudian copy kode berikut pada file

#!/system/bin/sh

cat /sys/devices/platform/ab8500-i2c.0/ab8500-usb.0/serial_number > /sys/devices/virtual/android_usb/android0/iSerial

cat /sys/devices/platform/ab8500-i2c.0/ab8500-usb.0/boot_time_device > /sys/devices/platform/ab8500-i2c.0/ab8500-usb.0/boot_time_device

cat /sys/devices/platform/ab8505-i2c.0/ab8500-usb.0/boot_time_device > /sys/devices/platform/ab8505-i2c.0/ab8500-usb.0/boot_time_device

Setelah saving file tersebut kemudian kembalilah ke langkah 3.

  1. Setelah masuk didalam aplikasi, pilihlah opsi “Mount” untuk mengkoneksikan perangkat yang kamu inginkan.
  2. Jika pada status bar telah muncul icon aplikasi tersebut, itu berarti smartphone kamu sudah berhasil terhubung dengan perangkat eksternal.

Apabila perangkat yang kamu sambungkan adalah berupa flashdisk, hardisk atau perangkat berupa penyimpanan lainnya, maka kamu bisa melihat file yang tersimpan pada perangkat itu melalui File Manager lalu pilihlah folder “UsbOtgDrives”. Di folder inilah semua isi flashdisk atau hardisk kamu dapat dilihat.

Namun jika perangkat eksternal yang kamu sambungkan bukanlah berupa perangkat penyimpanan maka kamu tak perlu mengecek file manager. Cukup dengan memastikan bahwa icon aplikasi sudah terlihat pada status bar, kamu langsung bisa menggunakan perangkat tersebut pada smartphone seperti joystick, mouse atau headphone.

Untuk prosedur pelepasan koneksi USB OTG dapat kamu lakukan dengan cara kembali masuk pada aplikasi, lalu pilihlah “Unmount”. Setelah itu kamu dapat melepas koneksi perangkat dengan aman. Akan tetapi sering kali pada smartphone tertentu setelah menggunakan aplikasi ini dan menyambungkan USB OTG, mereka tidak dapat langsung melakukan charging. Sering kali kabel charger tersebut tidak terbaca untuk koneksi pengisian daya. Maka bila terjadi seperti itu, kamu bisa mengatasinya dengan cara merestart atau reboot kembali smartphone kamu sebelum melakukan charging.

Baca juga:

Cara dengan Root

Cara membuat Android support USB OTG selain dengan cara tanpa root, bagi kalian yang memiliki Android yang telah di root atau akan diroot. Maka kamu juga bisa mengikuti cara berikut ini untuk membuat smartphone Android kamu menjadi support USB OTG.

Cara Pertama

Pada cara pertama ini kamu dapat menjadikan Android yang dimiliki support USB OTG dengan menggunakan aplikasi yang tentunya dikhususkan untuk smartphone yang telah rooted.

  1. Langkah pertama pastinya kamu harus sudah meroot smartphone Android milikmu.
  2. Setelah itu kamu bisa menginstall aplikasi USB Host Checker di Google Play Store secara gratis.
  3. Kemudian bukalah aplikasi tersebut, maka kamu akan melihat pesan “It appears that USB Host supports is not enabled on this device. A fix attempt can be performed”
  4. Pesan ini muncul karena aplikasi tidak berhasil menemukan file yang dibutuhkan untuk membuat Android menjadi support OTG.
  5. Maka langkah selanjutnya yang kita lakukan adalah kita harus membuat file bernama hardware.usb.host.xml menggunakan notepad yang ada pada PC atau Laptop.
  6. Pada notepad tersebut, kamu copy kode seperti berikut ini

<?xml version=”1.0″ encoding=”utf-8″?><permissions><feature name=”android.hardware.usb.host” /></permissions>

  1. Kemudian save notepad tersebut dengan nama hardware.usb.host.xml tipe filenya harus .xml. Setelah itu kamu masukkan file tersebut ke memory Androidmu.
  2. Maka kamu bisa segera masuk kembali ke dalam aplikasi USB Host Checker tersebut, lalu klik pada opsi Re-Check. Setelah terlihat semua file telah bertanda ceklist hijau, itu berarti Android kamu sudah support dengan USB OTG. Kamu bisa memulai pemasangan perangkat eksternal yang kamu inginkan ke Androidmu.

Baca juga: Cara Cek Keaslian iPhoneCara Mengecek Keaslian Hp Samsung

Cara Kedua

Cara lainnya dalam membuat smartphone Android root kamu bisa support USB OTG adalah dengan menggantikan Stock ROM bawaan menjadi Custom ROM yang bisa support USB OTG. Terdapat 2 aplikasi pembantu yang berbeda dalam menggunakan cara ini dan kalian bisa memilih salah satunya.

  1. Langkah pertama, Siapkan Kernel Boot yang support USB OTG
  2. Langkah kedua, ROM yang terpasang telah rooted dan terpasang busybox pada folder
  3. Kemudian pastikan ROM telah memiliki permission untuk dijadikan USB Host, dengan cara mengeceknya menggunakan USB Host Check
  4. Setelah itu kamu bisa menggunakan aplikasi Tasker maupun aplikasi Q5 USB Memory Manager. Penjelasannya sebagai berikut:

Bila menggunakan aplikasi Tasker

  • Buatlah suatu Folder yang kita inginkan untuk digunakan melihat flashdrive apabila nanti setelah terkoneksi tidak muncul pada File Manager. Contohnya folder dengan nama “mnt/usbotg”
  • Pilih menu “profile” dan klik simbol “+” setelah itu pilih “state”, lalu “hardware”, kemudian “USB Connected” paling akhir pilih “any”
  • Kembalilah pada menu utama kemudian pilih “task baru” beri nama task tersebut, misalnya “usb mount”
  • Pada halaman “task edit” klik “+” kemudian pilih “script” dan “run shell”
  • Isilah kolom command dengan script berikut:

mount<spasi>-t<spasi>vfat<spasi>/dev/block/sda<spasi>/mnt/usbotg

  • Beri ceklist pada “USB Root”
  • Proses selesai dan kamu bisa menikmati USB OTG

Bila menggunakan aplikasi Q5 USB Memory Manager

  • Install Aplikasi
  • Colokan USB flashdrive pada smartphone kamu
  • Buka aplikasi Q5 USB Memory Manager laluberikan akses root
  • Pada pengaturan diisi dengan :
    • Block device : sda
    • File system format : vfat
    • Mount point name : tulis mnt/usbotg atau kosongkan saja, maka file pada flashdrive akan tercantum pada folder root usb_drive
  • Tahap terakhir klik “Mount file system”.
  • Maka kamu sudah terhubung dengan USB OTG

Baca juga:

Bentuk-Bentuk USB OTG

Selain melalui software, untuk membuat smartphone yang kita miliki menjadi support USB OTG pun kita harus memperhatikan konektor yang kita pilih. Karena setiap smartphone memiliki jenis konektor yang berbeda-beda dan USB OTG pun memiliki beragam bentuk. Diantaranya yaitu:

  • Mini USB OTG

Konektor otg yang satu ini memiliki pangkal konektor yang paling standar dan paling umum yang biasa terdapat pada perangkat eksternal besar ataupun smartphone dan tablet versi lama. Mini USB OTG ini berupa kabel sepanjang 10 cm dengan satu kepala konektor kedua ujungnya.

Baca juga: Teknik Fotografi Hp Android

  • Micro USB OTG

Konektor micro USB OTG sama seperti mini USB OTG yaitu berupa kabel dengan panjang 10cm, perbedaannya hanya terletak pada pangkal konektor yang akan disambungkan ke smartphone. Micro USB OTG memiliki kepala konektor yang lebih kecil dan slim seperti yang digunakan smartphone-smartphone terbaru saat ini.

Baca juga: Tips Merekam Video dengan HP

  • Mini USB OTG L

Bila pada Mini USB OTG biasa kita akan mendapatkan pangkal konektor yang berbentuk lurus seperti pangkal konektor pada umumnya di charger smartphone. Maka MiniUSB OTG L memiliki ciri khasnya sendiri dengan sebuah pangkal konektor yang melengkung berbentuk huruf L. Konektor ini biasa digunakan untuk tablet versi terbaru. Kelebihannya adalah dengan konektor jenis ini akan dirasa lebih stabil dari guncangan, sehingga akan meminimalisir resiko terlepas atau tidak koneknya sambungan perangkat eksternal karena terjadinya guncangan atau tersenggolnya konektor.

Baca juga: Hp Android Khusus Game

  • USB Power Hub

USB Power Hub juga merupakan konektor yang masih berupa kabel. Bedanya pada power hub, kabel konektor yang tersambung tidak hanya satu cabang saja. USB Power Hub tersambung oleh beberapa kepala konektor yang bisa sejenis maupun beragam sesuai yang kita butuhkan. USB Power Hub biasa digunakan untuk keperluan penyambungan OTG dengan beragam perangkat seperti menyambung mouse, hardisk dan keyboard sekaligus pada smartphone.

Baca juga: Emulator Android Terbaik

  • USB Adapter Nirkabel

USB Adapter Nirkabel merupakan konektor OTG yang paling simple saat ini. Pasalnya konektor ini tidak berupa kabel yang terkadang dinilai tidak praktis oleh sebagian orang, terutama yang senang membawa USB OTG kemanapun. Dengan adanya USB Adapter Nirkabel ini kamu hanya perlu memasang port konektor kecil berbentuk persegi yang menempel langsung pada konektor smartphone kamu.

Baca juga:

Demikian informasi mengenai cara membuat Android support USB OTG yang dapat penulis sajikan. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

, , , , , , ,
Oleh :
Kategori : Teknologi
Search
GADGET INFO

Kamu ada rencana ingin menjual hpmu tapi takut diberi harga murah? Lakukan hal-hal ini untuk mengetahui performa hpmu, layak atau tidak dijual dengan harga tinggi.