10 Cara Merawat Baterai iPhone agar Awet dan Tahan Lama
Bagi para pengguna iPhone, pasti sedikit banyak sudah mengerti bahwa butuh tanggung jawab yang besar untuk memiliki smartphone yang satu ini. Dengan standart harga yang tinggi pula membuat smartphone canggih besutan Apple ini menjadi sesuatu yang mewah. Tingginya harga iPhone membuat pengguna harus lebih berhati-hati dalam menggunakannya supaya tetap awet dan tahan lama. Selain iOS-nya, khususnya baterai iPhone pun tidak lupa harus diperhatikan. Berikut ini akan kita bahas 10 cara merawat baterai iPhone.
1. Hindarkan Penggunaan Sampai Habis
Akan lebih baik bila pengguna smartphone yang satu ini untuk menggunakannya dengan lebih berhati-hati, karena baterai iPhone aslinya tidak dapat dilepas secara umum, atau non-removable. Hanya pihak service center/pabrik resmi saja yang biasanya mengerti betul cara membuka dan melepas baterai iPhone. Baterai iPhone menggunakan bahan Lithium Ion, berarti akan lebih baik apabila digunakan tidak sampai kehabisan daya. Apabila hal itu terjadi akan menyebabkan baterai iPhone khususnya menurunnya kemampuan sel-sel dalam menyimpan energi.
Akan lebih baik jika apabila indikator baterai sudah melemah langsung segera di charge. Dalam keadaan terdesak bila anda tidak dapat langsung charge, lebih baik matikan secara manual iPhone anda daripada mati sendiri akibat kehabisan daya. Selain itu, usahakan charging baterai langsung ke stopkontak, jangan lewat computer atau perangkat lainnya. Jadi bersiagalah ketika baterai iPhone anda sudah keluar notifikasi baterai lemah, segeralah cari colokan listrik terdekat.
Baca juga :
2. Hindari Pengisian Baterai Sampai Overcharge
Bagi anda yang senang mengisi baterai iPhone anda pada saat tertidur, mungkin anda harus segera mengganti kebiasaan yang satu ini. Kebanyakan masyarakat pengguna iPhone berpikir tidak akan membiarkan iPhonenya sampai overcharge. Tapi tunggu dulu, fakta berkata sebaliknya, yaitu lebih banyak pengguna iPhone yang mengisi baterai iPhone mereka pada saat mereka tidur / pada saat melakukan aktivitas yang berlangsung lama sehingga membuat anda lupa untuk melepas colokan charger.
Baca juga :
3. Charge iPhone dalam Kondisi Mati
Sepertinya charge harian (atau bahkan dalam hitungan jam) menjadi suatu keharusan bagi smartphone canggih yang satu ini. Sebetulnya mematikan iPhone pada saat pengisian baterai merupakan salah satu cara merawat baterai iPhone. Mengapa demikian? dikarenakan untuk menjaga suhu baterai tetap stabil. Jadi daripada dinyalakan akan membuat tangan si pengguna gemas dan akhirnya dicharge sambil digunakan yang akan membuat baterai iPhone menjadi mudah aus dan tidak stabilnya suhu. Bagaimana cara mematikan iPhone pada saat proses pengisian adalah dengan cara coloklah terlebih dahulu iPhone pada charger dan stopkontak.
Setelah terlihat notifikasi pengisian baterai pada iPhone anda, baru anda matikan secara manual dengan cara menekan lama tombol on-off lalu matikan. Mengapa hal ini menjadi sukar dikarenakan apabila anda mematikan iPhone anda sebelum melakukan pengisian maka setelah sambungan charger terkontak dengan stopkontak akan membuat iPhone anda menyala kembali. Memang udah settingan dari pabrik apabila iPhone anda mati dan terkontak (tercharge) maka akan langsung menyala. Jadi jangan terbalik ya ? Dengan begitu, cara ini sangat efektif untuk merawat baterai iPhone.
Baca juga :
4. Gunakan Selalu Charger Asli
Walaupun iPhone mempunyai charger khas dan model terbarunya bernama lightning, namun bukan berarti semua lightning adalah asli dan buatan apple. Banyak sekali apalagi jaman sekarang, charger-charger lightning tiruan yang marak di produksi di berbagai macam pabrik. Maka dari itu anda harus tau betul mana yang charger asli dan bukan. Cara mengetahui charger asli atau bukan yaitu dengan sebagai berikut:
- Pada kabel Lightning ke USB Apple yang asli mempunyai label bertuliskan “Designed by Apple in California Assembled in … (nama negaranya)” serta ada 12 digit kode seri
- Pada ujung colokan yang asli yang menyambungkan kabel dengan iPhone mempunyai standarisasi ukuran yang selalu sama yakni dengan lebar 7,7 mm x panjang 12 mm
- Permukaan ujung colokan charger iPhone asli berwarna abu-abu metalik
- Pada ujung colokan USB yang menuju ke PC yang asli terdapat motif sudut siku yang berbentuk trapezoid dan rapi, sedangkan yang tiruan lebih tidak rapi dan tidak sama.
- Gambar symbol USB pada kabel penghubung antara adaptor dan konektor berwarna buram (abu-abu) dan bergrafir laser, sedangkan yang tiruan berbagai macam gambar dan ada pula yang tidak ada gambar sama sekali.
Seperti itulah perbedaan ciri-ciri charger asli dengan charger tiruan. Dan dengan membeli serta memakai charger asli merupakan salah satu cara merawat baterai iPhone.
Baca juga :
5. Jangan Sampai Terlalu Panas
Nah ini dia yang biasanya paling sukar untuk dihentikan, biasanya para pengguna tidak begitu memperhatikan hal yang satu ini karena sedang asyik dengan aktivitasnya. Dan hal ini akan membuat baterai iPhone tidak awet dan mudah rusak, jadi sebaiknya apabila iPhone anda sudah berada dalam posisi suhu yang cukup tinggi, sebaiknya anda mengurangi aplikasi yang dibuka atau mengurangi aktivitas iPhone anda.
Baca juga :
6. Lepas Colokan iPhone Kemudian Stopkontak
Pada saat pengisian baterai sudah selesai, lepaskan dahulu colokan yang menuju perangkat kemudian baru dari adaptor ke stopkontak. Hal simpel seperti inilah yang sering disepelekan oleh sebagian besar masyarakat. Namun dapat berakibat buruk bagi baterai iPhone anda karena dapat mempengaruhi kemampuan sel-sel baterai anda untuk menyimpang energi. Hal ini terbukti bahwa melepaskan adaptor dari stopkontak terlebih dahulu dapat membuat tegangan listrik secara tiba-tiba terputus yang membuat perangkat iPhone kaget dan terjadi power surge atau kumpulan daya listrik secara berlebihan dan tiba-tiba. Sangat sepele bukan ? namun bila anda membiasakan diri mulai dari sekarang, tidak ada salahnya supaya baterai iPhone anda terawat.
Baca juga :
7. Lakukan Kalibrasi Baterai
Jarangnya melakukan kalibrasi baterai dapat membuat sistem pada iPhone anda bekerja kurang efisien dalam membaca kapasitas baterai. Maka dari itu adalah cara ini untuk membuat sistem iPhone anda bekerja lebih baik dalam membaca kapasitas baterai. Dan cara yang satu ini dibilang cukup mudah namun agak merepotkan. Pasalnya sang pengguna gadget canggih ini harus menghabiskan baterai yang ada dalam perangkat sampai habis total, tepatnya sampai pada saat anda menyalakan kembali iPhone anda dan akan keluar logo baterai habis berwarna merah.
Setelah itu, anda charger iPhone anda dan dimohon untuk mencolokan dahulu adaptor ke stopkontak baru kemudian ke iPhone. Mengapa demikian ? karena apabila terbalik akan menimbulkan lonjakan daya pada saat pengisian baterai. Dan pada saat pengisian, pastikan bahwa listrik rumah anda stabil, supaya pengisian terjadi dengan lancar tanpa adanya terputus ditengah pengisian. Apabila listrik rumah anda tidak stabil, anda dapat menggunakan stabilizer supaya dalam proses kalibrasi baterai iPhone anda dapat berjalan dengan lancar. Bila baterai iPhone sudah penuh, lepaskan langsung dan jangan sampai terjadi overcharge.
Ingat juga, lepaskan dahulu colokan yang terhubung dengan iPhone baru kemudian adaptor yang terhubung ke stopkontak. Nyalakan iPhone anda dan habiskan kembali baterai iPhone anda sampai total. Lalu ulangi kembali cara diatas. Setelah dilakukan kalibrasi baterai ini, baterai iPhone akan mulai bekerja seperti pada saat anda membelinya karena dengan secara tidak langsung anda merefresh sistem yang ada pada iPhone dalam membaca kapasitas baterai. Cara merawat baterai iPhone ini cukup baik dilakukan, namun jangan terlalu sering dilakukan karena bila tidak, dapat melukai sel-sel dalam baterai iPhone anda. Pabrik Apple sendiri tidak menganjurkan untuk melakukan kalibrasi baterai.
Baca juga :
8. Jangan Charge iPhone di Mobil
Dewasa ini, karena padatnya aktivitas pekerjaan atau kegiatan anda, melakukan charging di mobil merupakan nilai plus karena sangat menghemat waktu dan dinilai sangat praktis. Namun cara ini merupakan cara yang salah, karena daya listrik yang diambil untuk mengisi baterai iPhone anda diambil dari aki, padahal aki tersebut digunakan untuk menyanggupi listrik yang ada di mobil tersebut meliputi klakson, lampu, air conditioner, dan lain-lain. Hal tersebut akan menyebabkan terjadinya lonjakan listrik atau anjloknya daya listrik yang menyebabkan listrik tidak stabil. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan sel-sel baterai iPhone anda. Maka dari itu, tidak dianjurkan untuk selalu mengisi baterai iPhone anda dalam mobil. Lekas ubah kebiasaan anda agar baterai iPhone anda awet dan tahan lama.
Baca juga :
9. Simpan dalam Keadaan Baterai Setengah
Bila anda akan menyimpan iPhone anda dalam jangka waktu yang cukup lama, hal ini dapat menjadi sebuah anjuran yang baik. Sebaiknya sebelum anda menyimpan dalam jangan waktu yang cukup lama, isi baterai iPhone anda dan pastikan tidak terisi sepenuhnya karena akan membuat kapasitas penyimpanan energi baterai iPhone berkurang yang akan mengacu pada kapasitas baterai menjadi lebih sedikit (mudah habis/boros). Dan sebaliknya apabila anda mengosongkan baterai iPhone dan disimpan sampai lama, berakibat fatal yaitu merusak sel-sel baterai tersebut dalam menyimpan daya listrik. Maka dianjurkan untuk menyimpan dalam keadaan setengah atau 50%. Dan bila anda berencana untuk menyimpan iPhone anda lebih dari 6 bulan, sebaiknya perlu tetap memastikan baterai anda dalam keadaan 50%. Cara merawat baterai iPhone yang satu ini cukup efektif.
Baca juga :
10. Hindari Suhu Lingkungan Ekstrem
Perlu anda tau, bahwa perangkat seperti iPhone pun dapat kepanasan maupun kedinginan, yang berakibat dapat merusak sel-sel dalam baterai tersebut. Pabrik Apple sendiri merancang iPhone agar dapat menahan suhu dengan sangat baik, yakni batas aman 16˚C sampai dengan 35˚C. Apabila terlalu dingin dapat membuat sel-sel dalam baterai menjadi sukar untuk menyimpan listrik. Namun biasanya tidak bersifat destructive atau merusak dan bersifat sementara. Sebaliknya bila terkena paparan panas atau kepanasan, maka sel-sel dalam baterai akan rusak sehingga tidak dapat kembali berfungsi secara normal untuk menyimpan daya listrik, dan ini bersifat permanen. Cara merawat baterai iPhone seperti ini merupakan cara yang paling sederhana.
Baca juga :
Demikian informasi mengenai cara perawatan baterai iPhone yang dapat anda terapkan. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.