6 Cara Memperbaiki Powerbank yang Cepat Habis dan Ngedrop

Bila anda di perjalanan, atau di tempat yang tidak ada saluran listrik. Untuk bisa terus menggunakan smartphone anda membutuhkan powerbank, sebagai power suplay andalan saat baterai handphone mulai menipis. Apalagi jika anda bukan type HP baterai awet.

Kenyataannya terkadang powerbank tidak sesuai dengan yang anda harapkan bahkan bisa bikin jengkel. Saat anda butuh untuk ngecas handphone, tapi powerbank bermasalah. Baru sebentar disambungkan ke handphone tak lama kemudian baterai powerbank habis. Powerbanknya ngendrop. Sebel! Solusinya anda harus tahu cara memperbaiki powerbank yang cepat habis dan ngedrop ini.

Kondisi di mana powerbank cepat habis ini biasanya disebabkan karena komponen dalam powerbank anda sudah rusak dan seringnya jika kejadiannya ngedrop karena memang performa baterai yang menjadi komponen utama dari powerbank sudah menurun. Sehingga anda perlu mengganti baterainya agar powerbank anda kembali normal. Pastikan dahulu anda mengetahui tipe jenis baterai smartphone yang digunakan di powerbank anda.

Agar proses reparasi powerbank ini berjalan lancar, siapkan terlebih dahulu alat dan perlengkapan perbaikan powerbank:

• Obeng (plus/minus) sesuaikan dengan model baut di casing powerbank anda.
•  Solder listrik.
• Tenol (kawat timah untuk menempelkan kabel).
• Multitester atau multimeter (Alat untuk mengukur,atau mengetes kondisi komponen elektronik).
• 1 buah baterai untuk isi ulang, pastikan anda menyediakan baterai dengan kualitas yang bagus, agar powerbank anda nanti akan lebih awet.
• Komponen lain jika diperlukan.

Setelah semua alat dan perlengkapan siap, segera lakukan perbaikan powerbank Anda, berikut ini langkahnya:

1. Lepaskan baut pada power bank agar casing bisa dibuka.
2. Cek baterainya, jika baterai sudah cembung anda harus mengganti baterainya dengan yang baru dan pastikan jenis baterai smartphone yang anda siapkan sejenis dengan baterai yang ada di powerbank. Anda juga bisa mengetes kondisi baterai dengan multimeter. Tempelkan ujung positif multimeter dengan bagian kutub positifnya baterai dan ujung pen negative di bagian negatifnya baterai. Jika hal ini anda lakukan dan ternyata jarum multitester tidak bergerak ini menandakan baterai powerbank anda sudah short atau konslet dan harus diganti.
3. Saat memasang baterai perhatikan posisinya pastikan tidak tertukar antara bagian positif dan negatifnya. Umumnya slot untuk memasang baterai sudah didesain sedemikian rupa, hingga pemasangannya tidak mungkin tertukar antar positif dan negatif.
4. Agar sambungannya rapi dan kenceng, solder di bagian sambungannya dengan menggunakan kawat tenol.
5. Selain mendeteksi dan memperbaiki kerusakan pada baterai sebaiknya anda juga mengecek komponen lain yang ada di powerbank, cek satu persatu dengan menggunakan multimeter.
6. Tutup kembali powerbank dan pasang kembali bautnya. Sekarang anda sudah bisa menggunakan lagi powerbank anda tak perlu beli powerbank yang baru.

Untuk menjaga powerbank anda awet setelah anda service sendiri anda perlu memerhatikan beberapa hal yang membuat powerbank rusak:

• Menggunakan charger dengan daya output yang tidak sesuai dengan rekomendasi pengisian baterai. Solusinya anda harus mengetahui cara memilih charger hp yang bagus dan cara membedakan charger asli dan palsu.
• Mengisi powerbank dengan tidak mencabut listrik setelah powerbank terisi penuh. Biasanya ini terjadi saat anda mencargher baterai smartphone sebelum tidur. Sehingga saat bateria terisi penuh anda tidak segera mencabut listriknya karena masih tidur. Usahakan mengisi powerbank saat anda terjaga.

Memperbaiki powerbank sendiri akan memberikan experience baru pada anda, dan mungkin bisa untuk mengisi waktu luang anda, dan pastinya anda juga bisa menghemat uang dengan tidak membeli powerbank baru. Cukup anda service sendiri powerbank anda rusak. Dengan memiliki powerbank anda tak perlu menggunakan cara menghemat baterai Android yang mengharuskan setting sana sini. Selamat Mencoba.