Perbedaan Redmi 4A 5A dan 6A, Pilih Mana?

Penasaran apa saja perbedaan Redmi 4A 5A dan 6A? Ketiganya merupakan seri entry-level besutan Xiaomi yang cukup laris manis di pasaran.

Ya, mencari HP Android 1 jutaan saat ini bukanlah hal sulit. Sebagai pelopor smartphone harga “merakyat”, Xiaomi menghadirkan Redmi 4A, 5A, dan 6A untuk segmentasi menengah ke bawah.

Namun, meski murah, bukan berarti spesifikasi yang dibenamkan pada ketiga seri tersebut asal-asalan. Di harga yang mirip satu sama lain, keduanya sudah dibekali spesifikasi mumpuni di kelasnya yang tak jarang membuat calon konsumen bingung memilih yang mana.

Maka dari itu, sebelum membelinya, pastikan Anda sudah tahu betul perbedaan Redmi 4A 5A dan 6A agar tak salah pilih. Apa saja? Berikut ulasannya.

1. Desain

Xiaomi tahu betul bagaimana cara mengemas tiap seri HP Android-nya dengan menarik. Bahkan, untuk kelas entry-level sekalipun desain yang diusung pada lini Redmi terlihat kekinian, jauh dari kesan HP murah.

Pada Redmi 4A, Redmi 5A, dan Redmi 6A garis desain yang digunakan pun cukup baik meski harus diakui, desainnya sudah mulai ketinggalan jaman terutama pada Redmi 4A dan Redmi 5A.

Ya, berbeda dengan seri entry-level masa kini tak hanya milik Xiaomi namun vendor lainnya seperti Oppo dan Vivo yang mana hampir semuanya sudah mengusung desain full-screen berasio 16:9 dengan notch maupun punch hole, pada Redmi 4A dan Redmi 5A keduanya masih meninggalkan bezel yang tebal di bagian atas dan bawah body depan HP.

Sedangkan pada Redmi 6A, desain yang digunakan sudah mengalami perubahan yang signifikan dimana ia sudah full-screen meski bezel bagian atas dan bawahnya masih terlihat tebal.

2. Bobot

Berbicara tentang perbedaan Redmi 4A 5A dan 6A, jika digenggam secara langsung Anda pasti sudah bisa merasakan jika ketiganya tak sama khususnya dari segi bobot.

Ya, ketiga seri HP murah meriah besutan Xiaomi ini memiliki bobot yang berbeda satu sama lain. Redmi 4A yang merupakan seri tertua dari jajalan lini Redmi A hadir dengan bobot paling ringan, hanya 131 gram saja. Pada Redmi 5A, bobot HP menjadi sedikit lebih berat di 137 gram. Redmi 6A menjadi yang paling berat dibanding kedua saudara kandungnya ini dengan bobot 145 gram.

Meski bobot ketiganya berbeda, baik Redmi 4A, Redmi 5A, dan Redmi 6A sama-sama ringan di tangan mengingat material body yang digunakan masih plastik.

3. Versi Android

Berbeda dengan iPhone XR yang menggunakan iOS, Redmi 4A, Redmi 5A, dan Redmi 6A sama-sama mengadopsi sistem operasi Android.

Dengan tahun rilis yang berbeda satu sama lain, tentu versi Android yang digunakan pun tak sama. Redmi 4A yang tertua menggunakan versi Android paling lawas yaitu Android 6 (Marshmallow) pada saat perilisannya.

Sementara itu, Redmi 5A mengadopsi Android 7 (Nougat), satu versi lebih baru ketimbang Redmi 4A yang kemudian disusul oleh Redmi 6A dengan Android 8 (Oreo)

Meski berbeda, versi Android ketiga seri HP ini sama-sama sudah terbilang kuno jika digunakan di tahun 2022 ini.

4. Dapur Pacu

Membahas HP entry-level tentu sektor yang paling banyak mencuri perhatian adalah dapur pacu. Xiaomi selama ini dikenal sebagai vendor yang selalu menggiurkan dari segi SoC yang ditawarkan.

Baik Redmi 4A, Redmi 5A, dan Redmi 6A sama-sama menggunakan prosesor yang biasa digunakan pada seri entry-level pada masanya.

Redmi 4A hadir dengan Snapdragon 425 yang cukup bisa diandalkan untuk mengakomodir penggunaan standar. Chipset yang sama juga digunakan pada Redmi 5A.

Sedangkan itu, pada versi upgrade dari kedua seri tersebut yaitu Redmi 6A, Xiaomi memilih untuk menanggalkan Snapdragon dan menggantinya dengan MediaTek Helio A22 yang secara performa tidak jauh berbeda dengan chipset yang digunakan pada Redmi 4A dan Redmi 5A.

5. Baterai

Baterai kerap kali menjadi pertimbangan utama sebelum membeli HP Android. Xiaomi tahu betul bagaimana cara menarik konsumen selain menawarkan dapur pacu yang wah. Ya, kapasitas baterai kerap kali menjadi highlight beberapa seri yang mereka lempar ke pasaran.

Meskipun masuk ke dalam jajaran HP entry-level, baik Redmi 4A, Redmi 5A, dan Redmi 6A sama-sama sudah disokong baterai berkapasitas besar meski jika dibandingkan dengan HP entry-level masa kini seperti Realme C3, ketiganya kalah telak.

Ya, dari sektor baterai, Redmi 5A dan Redmi 6A sama-sama menggunakan baterai berkapasitas 3000 mAh, cukup besar untuk sekelas HP menegah ke bawah.

Menariknya, pada Redmi 4A, kapasitas baterai yang digunakan lebih besar ketimbang Redmi 5A dan Redmi 6A yang notabene merupakan versi pembaharu. Redmi 4A disokong baterai berkapasitas 3120 mAh.

6. Versi Bluetooth

Tak banyak yang bisa dikupas dari perbedaan Redmi 4A 5A dan 6A dimana ketiga HP ini mirip satu lain pada sektor kamera, resolusi video, varian RAM, dan masih banyak lagi.

Meski begitu, ada beberapa pembeda yang sifatnya minor pada Redmi 4A, Redmi 5A, dan Redmi 6A seperti versi Bluetooth yang mereka gunakan.

Redmi 6A yang merupakan seri paling baru ketimbang Redmi 4A dan Redmi 5A menggunakan versi Bluetooth 4.2 yang notabene lebih cepat jika dibandingkan dengan Bluetooth 4.1 yang dibenamkan Xiaomi pada Redmi 4A dan Redmi 5A.

Walau begitu, soal transfer data atau file, ketiganya tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan ketika digunakan sehari-hari.

Mana yang terbaik?

Setelah mengetahui perbedaan dari Redmi 4A, Redmi 5A, dan Redmi 6A, kesimpulan yang bisa diambil adalah ketiga HP ini sama-sama sudah lawas. Dijadikan daily driver di tahun 2022 pun akan terasa kurang optimal.

Meski begitu, untuk aktivitas standar seperti chat, scroll media sosial, hingga video call, baik Redmi 4A, Redmi 5A, dan Redmi 6A sama-sama masih menunjukkan performa yang memuaskan di kelasnya.

Namun, jika harus memilih mana yang terbaik, tentu Redmi 6A jawabannya karena seri ini merupakan seri paling baru jika dibandingkan dengan kedua pendahulunya. Beberapa spesifikasi yang dibenamkan masih relevan di tahun 2022.