Sponsors Link

15 Emulator Android Terbaik untuk PC dan Laptop (No.4 Keren Banget)

Sponsors Link

Pernah mendengar mengenai emulator Android? Apa itu emulator Android? Kata emulator sendiri merupakan sebuah istilah bagi software atau perangkat lunak yang memungkinkan program pada perangkat dengan platform tertentu dapat diemulsikan atau dijalankan pada perangkat ber-platform lainnya. Emulator memiliki banyak contoh aplikasi pada kehidupan sehari-hari seperti program OS Windows yang bisa dijalankan pada PC bersistem operasi  Linux, serta konsol game atau game PS yang bisa dijalankan di komputer.

Emulator Android adalah sebuah program yang dapat membuat aplikasi pada smartphone Android bisa dijalankan pada PC atau laptop yang kebanyakan memiliki sistem operasi Windows. Hal ini memungkinkan pengguna tetap bisa menjalankan aplikasi tersebut tanpa smartphone Android sekalipun. Pengguna dapat bebas memilih dan menggunakan aplikasi yang diinginkan, baik berupa aplikasi games, chat, sosial media maupun aplikasi pembelajaran.

Baca juga: Aplikasi Edit Foto Android

Ada berbagai macam alasan, kenapa banyak pengguna menggunakan emulator Android pada PC atau laptop mereka. Mulai dari ingin bermain games dengan lebih nyaman, ingin mengetik dengan lebih mudah, hingga ingin melakukan pengujian terhadap suatu aplikasi. Alasan terakhir ini biasanya adalah tujuan para developer aplikasi menggunakan emulator Android. Dengan adanya emulator Android pada PC, para pengembang aplikasi Android dapat langsung menguji aplikasi buatannya dengan mudah tanpa perlu repot memindahkan aplikasi ke smartphone terlebih dahulu. Developer juga bisa langsung membetulkan jika ada bagian script aplikasi yang error atau bermasalah.

Selain beberapa alasan penggunaan di atas, ada juga end-user atau pengguna biasa yang menggunakan emulator Android karena tidak memiliki smartphone Android, padahal membutuhkan aplikasi di dalamnya, seperti Whatsapp, BBM atau Line. Keberadaan emulator Android akan sangat membantu, sehingga pengguna tidak perlu merogoh kocek tambahan hanya untuk membeli smartphone Android.

Baca juga: Kelebihan Android Lollipop

Emulator Android akan berjalan dengan baik dan tidak akan memberatkan kerja PC atau laptop apabila sesuai dengan spesifikasi PC-nya. Adapun spesifikasi PC yang berkaitan dengan penginstallan atau penggunaan emulator Android adalah:

  • Prosesor berkecepatan tinggi: Semakin tinggi kecepatan kinerja prosesor, maka emulator akan berkerja dengan semakin baik. Pada beberapa jenis emulator, prosesor PC harus memiliki fitur virtualisasi yang telah diaktifkan.
  • RAM berukuran besar: Semakin besar ukuran RAM, emulator juga akan bekerja semakin baik. Emulator akan berjalan cukup lancar tanpa tersendat-sendat dengan RAM minimal 2 GB.
  • Kapasitas hardisk yang mumpuni: Kapasitas hardisk yang dibutuhkan oleh emulator Android berbeda-beda bergantung pada jenis emulator Android yang digunakan.
  • Sistem operasi yang sesuai: Sistem operasi minimal PC yang dibutuhan untuk menginstall emulator Android juga berbeda-beda, bergantung pada jenis emulator yang diinstall. Ada emulator Android yang hanya bisa mendukung satu versi OS Windows saja. Tetapi ada pula emulator yang mendukung beberapa versi Windows.

Umumnya versi OS windows yang di dukung oleh emulator Android adalah Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Windows 8, atau ada juga yang sudah mendukung Windows 10.

Baca juga: Tips Membeli Hp Android Bekas, Tips Membeli Hp Android

Emulator Android yang beredar di pasaran memiliki jenis yang sangat banyak dan bervariasi. Mulai dari yang gratis hingga berbayar. Dari yang berfitur biasa hingga berfitur canggih. Dari yang berpenampilan sederhana hingga modern. Dari yang versi KitKat hingga versi Marshmallow. Emulator-emulator Android ini tentunya harus berkinerja cepat, smooth dan responsif. Jenis emulator apa saja yang merupakan emulator Android berkinerja baik yang sesuai untuk PC? Berikut daftar emulator Android terbaik untuk PC dan laptop. Yuk, simak daftarnya!

15. VirtualBox

Adalah Virtual Box, yang dapat digunakan untuk mebuat emulator Android sendiri. Untuk dapat membuat emulator sendiri, file yang perlu didownload adalah Virtual box dan image dari Android-x86.org. Namun, cara ini terbilang sulit. Pasalnya, membuat emulator sendiri tentu memerlukan pengetahuan dan kemampuan coding atau pemrograman yang mumpuni. Jika tidak, maka emulator Android yang dihasilkan akan sulit diperbaiki, tidak akan berkerja dengan baik, atau bahkan tidak berhasil sama sekali.

Baca juga: Game Android Terbaik Gratis

14. YouWave

Youwave merupakan salah satu emulator Android terbaik yang responsif. Pengguna dapat mendownload Youwave hanya dengan ukuran 150 MB saja. Meskipun ukurannya kecil, Youwave tidak bisa diremehkan. Pasalnya, Youwave memiliki kinerja yang smooth, mudah dioperasikan serta memiliki tampilan yang baik.

Ketika menjalankan emulator ini, pengguna akan menemukan tampilan dua sisi user interface. Daftar aplikasi yang diinstal pada sebelah kiri, dan potret layar pada bagian sebelah kanan. Youwave memiliki kinerja yang cepat dan juga memungkinkan terjadinya pengubahan resolusi dengan cepat.

Apakah Youwave berbayar? Emulator Android ini memiliki dua versi. Satu versi adalah versi Lollipop berbayar yang ditawarkan dengan harga $29. Sayangnya, versi ini hanya dapat berjalan pada PC 64 bit saja. Versi gratis Youwave, pengguna hanya akan mendapat versi ICS (Ice Cream Sandwich). Untuk dapat menginstall dan menggunakan versi Youwave berbayar, PC yang digunakan harus memiliki spesifikasi minimal:

  • Sistem operasi Windows XP, Windows Vista, Windows 7, Windows 8 serta Windows 10 (64-bit).
  • Memiliki dukungan virtualisasi yang telah diaktifkan.
  • Memiliki RAM 2 GB.
  • Memiliki kapasitas hardisk kosong 500 MB.
  • CPU pada PC merupakan intel premium 1.6 GHz.

Baca juga: Kelebihan Hp Cina

13. Xamarin Android Player

Suka membuat Aplikasi untuk Android? Pastinya emulator ini sudah tak asing lagi bukan? Yup, Xamarin Android Player. Emulator Android ini merupakan emulator bagi para pembuat dan pengembang aplikasi Android. Mulai dari developer personal hingga developer skala perusahaan. Fitur yang disediakan Xamarin juga beragam, mulai dari fitur screenshots, drag & drop app, serta  simulasi baterai GPS. Emulator yang memiliki kesamaan fungsi dengan Android studio ini, menggunakan sistem operasi Android dengan versi Lollipop. Lantas apa bedanya Xamarin dengan Android studio? Xamarin dapat digunakan untuk aplikasi yang lainnya seperti Microsoft Visual Studio.

12. Windroy

Windroy adalah salah satu emulator Android yang cukup mumpuni meskipun terbilang sebagai salah satu yang tertua. Selain dapat diunduh secara gratis dan mudah diinstall, Windroy juga mudah untuk digunakan. Emulator Android asal Tiongkok ini juga menyediakan fitur pengaturan resolusi layar, pengaturan mode ponsel, serta pengaturan lokasi yang cukup mumpuni.

Namun  sayangnya, Windroy memiliki kekurangan terkait informasi mengenai emulator ini. Pengguna emulator Windroy cenderung mengalami kesulitan saat mencari informasi dari situs resmi Windroy. Baik berupa indormasi spesifikasi PC minimal yang dapat digunakan, FAQ mengenai Windroy, dan sebagainya. Apalagi dengan kendala bahasa yang membuat pengguna juga kesulitan saat menemui masalah dengan emulator Windroy dan ingin mencari informasi di forum resminya.

Baca juga: Aplikasi Edit Video iPhone, Cara agar Hp Tidak Panas, Cara agar Hp Tidak Lemot

11. Remix OS Player

Remix OS Player merupakan emulator Android handal buatan Jide. Emulator ini menggunakan Android versi Marshmallow, yang lebih canggih daripada emulator kebanyakan. Emulator Android gratis ini dibekali dengan fitur multi tab-nya yang bisa dilihat secara bersamaan. Selain memiliki performa yang baik dan responsif, Remix OS Player juga dilengkapi dengan tampilan yang modern dan menarik. Ditambah lagi dengan fitur-fitur yang mudah dioperasikan, serta proses install yang mudah. Apakah Remix OS Player butuh spesifikasi khusus? Yup! PC yang digunakan oleh pengguna harus:

  • Memiliki RAM sebesar 4 GB ataupun lebih.
  • Didukung dengan sistem operasi minimal Windows 7 64-bit.
  • Kapasitas HD yang dimiliki sebesar 8 GB.
  • Dibekali prosesor PC berupa core i3 dan bukan AMD. Prosesor juga harus didukung dengan virtualisasi aktif.

Baca juga: Kelebihan Hp Android Setelah di Root

10. Nox App Player

Adalah Nox App Player, sebuah emulator Android yang ringan saat digunakan. Nox App Player menjadi salah satu emulator yang memiliki tampilan simple, bersih namun menarik. Tak hanya itu, Fitur yang dimilikinya juga beragam dan mudah untuk diakses. Melalui Charm Bar, pengguna dapat lebih mudah mengatur volume, pemilihan lokasi, maupun video record.

Emulator yang cocok untuk bermain game ini, dapat mendukung perangkat input, output, serta gamepad. Nox App Player memungkinkan pengguna untuk memilih atau mengatur resolusi, CPU maupun penggunaan RAM. Emulator ini menggunakan Android versi 4.4.2 KitKat. Fiturnya yang mumpuni juga dilengkapi dengan salah satu kemampuan Nox yang memungkinkan PC dapat ditambahkan aplikasi tanpa harus didownload dari Play Store. Nox App Player dapat diinstall dan digunakan pada PC dengan spesifikasi :

  • Memiliki sistem operasi minimal Windows XP dan pada sistem operasi yang lebih tinggi seperti Windows 7, Windows 8, Windows 10.
  • Memiliki prosesor minimal dual core.
  • Memiliki dukungan OpenGL 2.0.
  • Memiliki RAM minimal 1,5 GB.
  • Memiliki kapasitas kosong pada hardisk minimal 1,5 GB.

Baca juga: Aplikasi Android Berbayar Tercanggih

9. MEmu

MEmu merupakan salah satu emulator yang menjadi emulator Android terbaik pada urutan ke-9. Produk emulator buatan Tiongkok ini, mendukung perangkat ber-chip intel dan AMD, serta dapat digunakan pada tablet, notebook serta PC. Emulator yang ringan namun powerful ini, juga memungkinkan pengguna untuk membuat dua perangkat sekaligus. MEmu dapat diatur dan di custom dengan mudah pada CPU, memori, resolusi serta jenis perangkatnya. MEmu juga dilengkapi dengan sensor serta simulasi lokasi GPS. Fitur pada MEmu semakin lengkap dengan adanya fitur file sharing antara Windows dan Android.

Sistem operasi Android yang digunakan oleh MEmu adalah Android versi Lollipop yang tak berbayar. Dengan kinerja yang cepat dan responsif, MEmu membuat pengguna nyaman untuk menggunakannya, terutama bagi para pengguna yang menjalankan aplikasi umum dan game. Apalagi, MEmu juga memiliki forum resmi untuk bertanya saat mengalami masalah dengan MEmu. MEmu dapat diinstall pada perangkat dengan persyaratan:

  • Sistem operasi minimal yang dimiliki adalah Windows Vista. Tetapi MEmu juga dapat mendukung perangkat dengan sistem Operasi Windows 7, Windows 8.1, serta Windows 10.
  • Memiliki CPU intel atau AMD.
  • Memiliki GPU dngan OpenGL 2.0.
  • Memiliki minimal RAM 1 GB.
  • Memiliki kapasitas kosong pada hardisk minimal 2 GB.

Baca juga: Cara Menghilangkan Iklan di Android

8. Manymo

Butuh emulator Android tapi malas mengunduhnya? Atau tidak memiliki cukup ruang pada PC? Tak perlu khawatir. Pasalnya, ada Manymo yang menawarkan emulator yang bisa digunakan secara online. Para developer aplikasi Android dapat menggunakan Manymo untuk menguji dan meluncurkan aplikasi yang dibuat dengan melakukan sign up pada website Manymo. Namun, emulator ini tidak dapat digunakan secara gratis bagi pengguna personal. Pilihan pembayaran yang ditawarkan juga cukup menguras kocek.

Baca juga: Cara Menghubungkan Android ke Layar TV Biasa

7. Koplayer

Pada urutan ketujuh, ada Koplayer. Emulator Android yang satu ini dapat membuat pengguna menggunakan aplikasi maupun memainkan game Android tanpa smartphone Android. Dengan menginstall Koplayer, pengguna tak perlu repot menginstall Google Play Store karena sudah tersedia pada emulator. Koplayer juga memungkinkan pengguna melakukan pengaturan resolusi layar dan kebutuhan RAM. Seperti emulator lainnya, Koplayer juga dilengkapi dengan fitur kamera serta screenshots. Fitur-fitur Koplayer semakin lengkap dengan adanya dukungan multiemulator. Dukungan ini memungkinkan pengguna dapat membuat dua perangkat serta menggunakan keduanya sekaligus bersama-sama. Untuk dapat mencoba Koplayer, pengguna perlu memperhatikan kebutuhan spesifikasi PC yang harus ada. Apa saja itu?

  • Menggunakan sistem operasi Windows XP SP3, Vista ataupun Windows 7.
  • Dibekali dengan fitur dukungan virtualisasi yang telah diaktifkan.
  • GPU dibekali dengan dukungan OpenGL 2.0.
  • Ruang kosong yang dimiliki hardisk mencapai 3 GB.
  • Layar PC memiliki resolusi 1024 x 768 pixels.

Baca juga: Aplikasi Kamera Android Terbaik

6. Genymotion

Genymotion juga menjadi salah satu emulator Android yang terbaik. Pasalnya Genymotion memiliki kinerja yang ringan dan tidak akan memberatkan kinerja komputer. Selain itu, emulator ini juga dapat bekerja dengan berbagai versi sistem Android, serta berbagai pilihan perangkat. Pilihan perangkat yang dipilih bervariasi mulai dari Samsung S4 hingga Sony Xperia.

Kemampuan yang kompatibel pada berbagai pilihan ini, membuat Genymotion sangat cocok bagi para developer aplikasi dalam melakukan pengujian aplikasi yang dibuat. Genymotion juga dilengkapi dengan sensor multitouch dan accelerometer. Emulator Android ini terbagi menjadi versi yang berbayar dan versi yang gratis. Genymotion versi berbayar tentu saja menyajikan kemampuan dan fitur yang premium dan lebih canggih. Namun, genymotion versi gratis juga tidak kalah oke, dengan kinerjanya yang responsif. Spesifikasi PC minimal yang harus dimiliki agar dapat menginstall dan menggunakan Genymotion:

  • Sistem operasi yang dimiliki adalah Windows 7, Windows 8, Windows 8.1 serta Windows 10.
  • RAM minimal 2 GB.
  • Kapasitas hardisk kosong minimal 1 GB.
  • Didukung dengan Open GL 2.0 dan fitur virtualisasi yang telah diaktifkan.

Baca juga: Aplikasi Antivirus Android Terbaik

5. Droid4X

Droid4X merupakan salah satu emulator Android responsif yang cukup menarik dan mudah digunakan. Ketika menggunakan Droid4X, pengguna tidak perlu menginstall Google Play Store karena Google Play Store sudah tersedia pada emulator ini. Menginstall APK juga menjadi mudah dengan adanya fitur drag & drop. Emulator Android ini memiliki dukungan add-ons. Fitur ini memungkinkan pengguna memainkan atau mengendalikan game pada komputer dengan Hp. Selain itu, Droid4X juga memiliki fitur yang dapat menjadikan keyboard sebagai emulator atau controller. Keren bukan? Ingin mencoba kemudahan emulator ini?

4. Bluestacks

Para pengguna emulator tentunya sudah tak asing dengan Bluestacks bukan? Bluestacks merupakan salah satu emulator Android yang banyak dipakai. Selain ringan dan cepat saat digunakan, Bluestacks juga memiliki tampilan yang menarik. Ditambah lagi dengan kemampuan aplikasi yang multitasking, serta memiliki fitur pengaturan lokasi. Bluestacks dapat didownload oleh pengguna dan digunakan secara gratis. Bluestacks memiliki dua mode penginstallan yang bisa dipilih oleh pengguna, yakni online installer dan offline installer. PC yang digunakan untuk menginstall dan menggunakan Bluestacks, harus memiliki :

  • RAM minimal sebesar 2 GB.
  • Kapasitas hardisk kosong minimal 4 GB.
  • Memiliki sistem operasi minimal Windows Vista ataupun Windows XP.

Baca juga: Aplikasi Android Penghasil Uang.

3. Andy

Emulator yang masuk menjadi emulator Android terbaik pada urutan ketiga adalah Andy. Emulator Android Andy memiliki fitur Android yang cukup banyak. Selain itu, Andy juga memiliki user interface yang penuh serta ramah pengguna. Kinerja Andy yang responsif didukung dengan fitur multitouch dan sensor tambahan. Emulator ini juga memungkinkan pengguna menjadikan Hp sebagai controller. Fitur ini dapat digunakan dengan memanfaatkan koneksi bluetooth dan wifi. Meskipun begitu, Andy masih memiliki beberapa kekurangan. Untuk dapat menggunakan Andy, PC yang digunakan perlu memiliki RAM 3 GB atau lebih. Prosesor pada PC juga harus dibekali dengan virtualisasi. Selain itu, PC yang dapat menggunakan Andy hanya yang memiliki sistem operasi Windows 7 dan Windows 8.

Baca juga: Cara Menghemat Baterai Android, Penyebab Hp Bootloop

2. Android Studio

Adalah Android Studio, sebuah emulator Android yang ringan dan mudah digunakan. Emulator ini memungkinkan pengguna menggunakan aplikasi Android di PC dengan kinerja yang responsif. Sistem operasi yang digunakan pada platform ini adalah Android versi 6.0 Marshmallow. Android studio dapat diinstall pada PC dengan spesifikasi minimal:

  • Memiliki sistem operasi Windows 7 (32 dan 64 bit).
  • Memiliki RAM minimal 2 GB, tetapi kinerja emulator akan lebih baik dengan RAM 8 GB.
  • Memiliki kapasitas kosong hardisk 2 GB.
  • Memiliki resolusi layar 1280 x 800 pixels.

Ringan serta memiliki kinerja yang responsif, tak menjadikan Android studio sebagai emulator tanpa kekurangan. Emulator ini memiliki ukuran file yang cukup besar, yakni mencapai 1,6 GB. Selain itu, Android studio juga memiliki proses penginstallan yang cukup rumit. Hal inilah yang kemudian menyebabkan emulator ini kurang sesuai digunakan oleh pengguna biasa atau end-user, dan lebih banyak digunakan oleh developer aplikasi. Bagi para developer, emulator Android ini sangat cocok untuk menguji aplikasi Android yang telah dibuat.

Baca juga: Kelebihan Android Marshmallow

1. Amiduos

Pada posisi pertama, ada emulator Amiduos yang merupakan emulator Android PC atau laptop terbaik. Selain ringan dan mudah untuk digunakan, software ini juga menyediakan kemampuan multi-touch dan pinch to zoom. Kedua fitur ini mendukung penggunaan laptop berlayar sentuh. Berbanding lurus dengan kualitas yang dimilikinya, Amiduos tidak dapat diinstal secara cuma-cuma.

Hal ini dikarenakan Amiduos merupakan aplikasi berbayar, sehingga untuk merasakan kualitas emulator ini, pengguna harus membayar dengan jumlah tertentu. Emulator Amidous untuk Android versi Jelly Bean, pengguna dapat merogoh kocek hingga Rp 130.000. Sedangkan, untuk Android versi Lollipop, pengguna dapat membeli software ini dengan harga sekitar Rp 190.000. Ingin mencoba kualitas Amiduos dulu sebelum membayarnya? Amiduos menyediakan fasilitas trial selama 30 hari secara gratis. Untuk dapat menggunakan Amiduos, PC yang digunakan memerlukan persyaratan:

  • Sistem operasi minimal Windows 7, 32 bit dan 64 bit.
  • Minimal GPU didukung dengan OpenGL 3.0.
  • Memiliki fitur virtualisasi yang sudah diaktifkan dengan BIOS.
  • Memiliki RAM minimal sebesar 2 GB.
  • Memiliki kapasitas hardisk kosong sebesar 2 GB.
  • Memiliki dukungan Microsoft .Net framework 4.0.

Baca juga: Aplikasi Edit Video Terbaik Android

Tertarik untuk mencoba salah satu emulator Android di atas? Jika iya, pilihlah emulator yang paling sesuai dengan spesifikasi PC Anda. Jangan sampai emulator yang dipilih tidak cocok dan justru malah tersendat-sendat saat digunakan. Untuk keamanan RAM, sebaiknya gunakan satu emulator Android saja pada satu PC. Penggunaan lebih dari satu emulator bisa menguras RAM dan menyebabkan kinerja PC akan melambat. Demikian sekilas informasi mengenai emulator Android terbaik. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.

, , , , , , ,
Oleh :
Kategori : Teknologi
Search
GADGET INFO

Kamu ada rencana ingin menjual hpmu tapi takut diberi harga murah? Lakukan hal-hal ini untuk mengetahui performa hpmu, layak atau tidak dijual dengan harga tinggi.