Sponsors Link

17 Tips Membeli HP Android Bekas yang Berkualitas

Sponsors Link

Smartphone telah menjadi kebutuhan setiap orang di zaman yang serba teknologi ini. Banyak aktivitas yang bisa menjadi lebih cepat dan efisien dengan menggunakan smartphone. Namun semakin canggih suatu teknologi pastinya akan semakin banyak uang yang kita perlukan untuk mendapatkannya. Begitu pula dengan smartphone, tak jarang kita membutuhkan spesifikasi yang tinggi guna mendapatkan performa terbaik namun budgetnya tidak setara dengan yang kita miliki. Maka membeli handphone bekas alias second pun bisa menjadi salah satu alternatifnya. Mengapa tidak? sedangkan pada dasarnya tidak ada landasan yang pasti jika HP second akan selalu memiliki kualitas yang lebih buruk dibandingkan HP baru.

Baca juga:

Jika kalian pintar memilih dan menyeleksi kualitas HP yang masih bagus dan layak performanya, bukan hal yang tak mungkin jika kamu akan mendapatkan HP incaranmu yang masih berkualitas meski sudah second. Mari pelajari tips membeli HP Android bekas di bawah ini:

1. Periksa Fisik Smartphone

Langkah paling awal dalam memilih smartphone bekas adalah memeriksa fisik smartphone tersebut. Tentu hal ini menjadi point utama karena jika dari segi fisik saja sudah terdapat banyak kerusakan, maka kemungkinan liniernya bahwa performa smartphone tersebut buruk dan pemakaian sebelumnya terkesan kurang merawat dengan baik smartphonenya.

Hal ini harus diwaspadai dengan cara melihat pada casing smartphone tersebut, apakah masih mulus atau sudah banyak sekali goresan. Semaksimal mungkin pilihlah yang hanya memiliki sedikit goresan. Begitu pula pada segi layar sentuh, apakah pemakaian sebelumnya telah terdapat anti gores atau justru sudah banyak goresan yang terdapat pada layar sentuhnya. Ingat selalu bahwa pada smartphone, performa layar merupakan hal yang terpenting karena semua dilakukan dengan sistem touchscreen.

Baca juga: Aplikasi Antivirus Android Terbaik

Kemudian jangan lupa buka casing bagian belakang dan lihat bagaimana kondisi dibagian dalam tersebut, apakah masih ada segel pabrik atau sudah terlepas. Jika sudah terlepas, maka kemungkinan smartphone tersebut sudah pernah diservice. Kalian harus lebih waspada dengan smartphone yang pernah diperbaiki, karena kemungkinan besar akan terjadi lagi kerusakan-kerusakan selanjutnya sehingga pemakaian tidak bisa berlangsung lama.

Jika kalian mencurigai bahwa smartphone tersebut sudah pernah diperbaiki, tidak ada salahnya mencium bagian dalam smartphone tersebut untuk mengetahui apakah terdapat bau terbakar yang berarti smartphone itu pernah disolder. Lalu hal yang biasa kurang terpikirkan adalah lihatlah bagian kamera, apakah terdapat goresan atau debu berjamur pada lensa kamera. Jangan sampai kamu kecewa dengan hasil bidikan kameramu setelah sudah terlanjur membeli.

Baca juga: Aplikasi Kamera Android Terbaik

2. Periksa Kode IMEI

Apa itu Kode IMEI? Kode IMEI merupakan kode yang terdiri dari 15 sampai 16 digit yang digunakan oleh operator seluler untuk mengidentifikasi perangkat yang terdaftar pada jaringan mereka. Memeriksa kode IMEI juga dapat berguna untuk memastikan apakah smartphone yang kamu beli merupakan produk asli atau replika. Kamu dapat melihat kode IMEI pada menu setting, lalu masuk pada pilihan About Phone dan lihat pada bagian status. Cara lain yang juga dapat digunakan adalah dengan menekan *#06# pada smartphone dan kemudian akan muncul mengenai informasi kode IMEI. Selanjutnya kamu harus mencocokkan kode IMEI yang tertera dengan yang berada pada box smartphone dan juga biasa berada pada bagian dalam di belakang smartphone.

3. Periksa Spesifikasi Smartphone

Saat memilih smartphone tentunya kita akan melihat dari segi performanya yang sangat berkaitan erat dengan spesifikasi yang dimiliki oleh smartphone tersebut. Seperti kapasitas RAM, kapasitas baterai, sistem operasi yang digunakan, besar pixel pada kamera, kapasitas memori dan supporting memory external, jenis jaringan yang dipakai apakah 3G atau sudah 4G, tipe sim card yang digunakan apakah CDMA atau GSM, dual sim card atau tidak dan apakah menggunakan SIM card jenis microchip atau jenis standar. Kalian juga harus mencocok spesifikasi ini pada keterangan yang terdapat pada box smartphone tersebut. Apakah sama persis atau ada perbedaan yang harus kamu waspadai.

Baca juga: Hp RAM Terbesar di Dunia

4. Periksa Fitur dan Aksesoris

Periksalah fitur pada smartphone bekas yang ingin kamu beli. Mulai dari touchscreen, suara, warna yang ditampilkan layar, speaker, mode getar, sleep mode, sensor hingga kamera. Kamu dapat memeriksanya dengan menekan *#0*# atau *#*#0*#*# atau *#*#0*#*#* akan berbeda pada tiap smartphone, dengan kode tersebut akan muncul kotak-kotak bagian pada layar yang dapat dipilih sesuai dengan fitur yang ingin diperiksa kondisinya. Selain itu jangan lupa juga untuk memeriksa penggunaan aksesoris, apakah dapat berfungsi dengan baik atau tidak. Seperti proses charging apakah dapat terhubung dengan baik dan tidak memiliki efek tertentu saat smartphone sedang diisi daya, periksa juga microphone pada headset apakah suara kita terinput dengan baik ke dalam smartphone dan tentunya periksalah hasil dari penggunaan kamera, baik untuk foto maupun untuk merekam video.

Baca juga: Aplikasi Edit Video Terbaik Android

5. Periksa Performa Aplikasi

Dalam meenggunakan smartphone, setiap orang pasti memiliki kebutuhan pada aplikasi-aplikasi tertentu. Bila kamu memiliki target menggunakan beberapa aplikasi tertentu yang ingin kamu gunakan pada smartphone yang kamu beli, ada baiknya kamu mencobanya dahulu sebelum memutuskan untuk membeli. Pastikan bahwa aplikasi yang ingin kamu install tersebut merupakan aplikasi yang support untuk smartphone bekas yang ingin kamu beli. Pasalnya ada aplikasi-aplikasi tertentu yang membutuhkan rincian spesifikasi yang khusus guna dapat menginstall aplikasi tersebut pada smartphone yang kamu miliki. Lalu cobalah untuk menggunakannya, apakah aplikasi tersebut berjalan dengan baik atau ada crash yang terjadi seperti kasus RAM yang tidak kuat. Jangan sampai kamu terlanjur membeli smartphone bekas yang nyatanya tidak bisa mewujudkan keinginan maupun kebutuhan kamu untuk menggunakan aplikasi yang kamu sudah rencanakan.

Baca juga: Aplikasi Android Berbayar Tercanggih

6. Periksa Kelengkapan Box

Periksa kelengkapan box smartphone juga merupakan hal yang penting. Kamu harus memastikan apa saja kelengkapan yang didapatkan didalam box tersebut lalu apakah kamu mendapatkan semua kelengkapan itu ataukah tidak. Bila tidak maka kamu bisa saja menawar dengan harga yang lebih murah. Kelengkapan yang biasa diberikan adalah seperti charger, kabel USB, casing, headset, buku panduan dan garansi serta beberapa produsen pun telah memberikan anti gores yang satu paket berada pada box atau telah dipasang pada smartphone. Namun jika kamu membeli smartphone yang ditawarkan tanpa box dan kelengkapannya, kamu patutlah waspada apabila ternyata smartphone tersebut adalah hasil curian. Jadi lebih berhati-hatilah untuk memilih.

Baca juga: Cara agar Hp Tidak Lemot

7. Periksa Kekuatan Signal

Signal juga menjadi bagian penting pada smartphone, tanpa signal yang bagus tentunya kita akan mengalami berbagai kesulitan dalam menggunakan aplikasi, terlebih di era yang serba internet ini. Jadi ada baiknya kamu memeriksa dan mencoba menggunakan smartphone tersebut untuk menelepon, mengirim pesan singkat ataupun menyambungkan koneksi internet. Bila kamu sering menggunakan fitur wifi atau hotspot, maka kamu juga patut untuk mencobanya sebelum memutuskan untuk membeli. Jika semua berjalan dengan baik maka kualitas signalnya masihlah normal, karena pada smartphone yang sudah menurun performanya akanlah ditemukan masalah-masalah dalam seg;i signal maupun jaringan.

Baca juga: Cara Menghilangkan Iklan di Android

8. Periksa Kualitas Baterai

Baterai merupakan salah satu acuan penting bagi setiap pengguna smartphone. Semakin besar kapasitasnya tentu akan membuat kita memiliki waktu yang lama untuk mengaktifkan smartphone. Begitu pula untuk kamu yang ingin membeli smartphone bekas, kamu harus tau berapa kapasitas dan lama waktu yang bisa kita dapat dalam penggunaan smartphone. Setelah itu kita harus melihat apakah baterai masih dalam kondisi baik atau tidak. Hal ini dapat kita periksa dari bentuk baterai, apakah masih bagus atau sudah menggelembung.

Pada umumnya baterai yang menggelembung adalah baterai yang sudah tidak bagus lagi performanya, jangan sampai kamu salah memilih dan mendapatkan baterai yang mudah drop. Kamu juga harus tau apakah smartphone bekas yang kamu ingin beli merupakan smartphone yang baterainya dapat dibuka atau justru menggunakan baterai yang tertanam pada smartphone. Apabila baterai dapat dibuka, maka kelak kamu bisa membeli baterai baru jika smartphone dirasa sudah mulai drop performa baterainya. Berbeda dengan baterai yang sudah tertanam pada smartphone yang tidak bisa dengan mudah kamu ganti dengan baterai yang baru. Jadi, pelajarilah resikonya.

Baca juga:

9. Periksa Slot MicroSD

Semakin hari kamu memakai smartphone akan membuat smartphone kamu menampung data yang lebih besar lagi. Maka kelak kamu akan membutuhkan support memory eksternal. Untuk itu penting bagi kamu untuk memeriksa apakah slot micro SD masih berfungsi dengan baik. Cobalah untuk memasang micro SD yang kamu miliki dan bukalah isi dari micro SD tersebut pada smartphone, apakah bisa diakses dengan baik atau ada masalah tertentu yang pastinya harus kamu ketahui penyebabnya agar kelak tidak kecewa setelah membeli.

Baca juga: Tips Membeli Hp Android

10. Periksa Masa Garansi

Beruntung bila kamu bisa membeli smartphone bekas yang masih memiliki garansi dari produsen smartphone tersebut. Sebisa mungkin carilah smartphone bekas yang masih memiliki garansi dan tentunya kelengkapan kartu garansi guna mengklaim bila ada masalah pada smartphone kamu. Pilihlah smartphone bekas yang paling tidak masih memiliki masa garansi 3-6bulan ke depan. Namun jika memang kamu tidak mendapatkan smartphone yang masih bergaransi, tidak ada salahnya jika kamu sekedar meminta garansi toko atau garansi pada orang yang kamu beli smartphone bekasnya untuk jangka waktu garansi minimal 1 bulan.

Baca juga: Cara agar Hp Tidak Panas Lagi

11. Mengetahui Harga Pasaran

Setelah mendapatkan smartphone yang sesuai dengan incaran kamu, maka kamu harus mulai bertransaksi. Tawar menawar harus kamu lakukan guna mendapatkan harga yang sesuai. Tentunya sebelum kamu niat untuk membeli, kamu harus melakukan survey harga dipasaran sehingga kamu bisa menentukan patokan harga dalam bertransaksi. Jangan sampai kamu membeli dengan harga yang jauh lebih tinggi dari yang ada pada harga pasaran smartphone bekas type dan merk yang kamu pilih. Biasanya smartphone second dihargai setengah atau sepertiga dari harga barunya. Selain itu, jangan juga tergoda dengan harga yang sangat jauh lebih murah dari harga pasaran, karena pastinya ada sesuatu yang patut kamu curigai tentang apa yang membuat smartphone tersebut dijual dengan harga yang terlalu murah dari pasarannya.

Baca juga: Kelebihan Hp Cina

12. Transaksi Aman

Bukan hanya untuk membeli smartphone baru namun untuk membeli smartphone bekas pun kamu harus memilih transaksi yang aman. Jangan sampai kamu mengalami penipuan setelah transaksi. Bila membeli secara online, maka lebih baik kamu membeli pada marketplace yang memberikan uang kembali jika barang tidak sampai atau tidak sesuai pesanan. Jika kamu membeli secara langsung, pastikan untuk bertransaksi dengan langsung mendapatkan barang secara fisik, tidak ada penundaan atau alasan apapun yang memungkinkan uangmu akan dibawa lari.

13. Pastikan Smartphone telah di Reset Factory

Sebelum kamu membayar smartphone bekas yang kamu beli, sebaiknya lakukanlah reset factory didepan penjual atau minta penjual untuk melakukan reset factory. Hal ini dianjurkan karena ada type smartphone atau operasi sistem terbaru yang mensyaratkan password atau konfirmasi akun dengan pemilik lama smartphone tersebut sebelum dapat melakukan reset factory dan mengaktikan Google account yang baru. Apabila kamu memaksakan reset factory tanpa akses password maka kemungkinan besar smartphone tersebut tidak dapat digunakan.

Baca juga: Penyebab Hp Bootloop

14. Membeli Smartphone Stok Lama yang Masih Baru

Jika kamu ingin membeli smartphone murah namun performanya masih murni smartphone baru, ada baiknya memilih alternatif membeli smartphone stok lama. Smartphone tersebut merupakan smartphone type lama yang sudah berhenti diproduksi namun masih dijual dipasaran. Smartphone tersebut tentulah masih baru dan tersegel hanya saja terkesan lebih kuno dengan spesifikasi yang mungkin jauh berbeda dengan smartphone terbaru yang ada pada saat ini. Namun apabila spesifikasinya masih bisa menyanggupi kebutuhanmu dalam memakai smartphone, tidak ada salahnya untuk memilih cara ini. Tentunya meskipun smartphone tersebut masih baru dan tersegel, kamu berhak mendapatkan harga yang lebih murah dari harga aslinya karena smartphone tersebut termasuk pada daftar stok lama dan tidak diproduksi lagi yang membuat harganya menjadi turun dipasaran.

Baca juga:

15. Membeli Smartphone Baru Non Segel Box

Pada beberapa kesempatan, mungkin kamu akan menemukan penjual yang menjual smartphone yang baru saja ia beli. Bukan karena rusak namun lebih terasa tidak sesuai dengan smartphone tersebut atau mungkin hanya ingin membuat video unboxing dari suatu smartphone tertentu, sehingga setelah dirasa tidak memerlukannya lagi ia segera menjualnya meski hanya baru beberapa hari membeli smartphone tersebut. Bagi kalian yang ingin merasa lebih terjamin dari segi kualitas, dapat membeli smartphone dengan cara seperti ini yang tentunya smartphone tersebut masih memiliki kualitas smartphone baru namun harganya akan lebih murah dari harga aslinya. Meski tidak semurah smartphone bekas pada umumnya, namun untuk mendapatkan smartphone seperti ini kamu bisa menghemat sampai 25% dari harga asli smartphone tersebut. Menyenangkan bukan?

Baca juga: Hp Buatan Indonesia

16. Membeli Smartphone Bekas Pameran Gallery

Jika membeli smartphone baru non segel dirasa masih belum terjangkau dengan budget kamu, kamu bisa mencari smartphone bekas pameran gallery. Biasanya smartphone seperti ini dijual pada waktu tertentu dengan sistem gadget fair. Kamu harus rajin mencari informasi tentang kapan diadakannya penjualan smartphone bekas ini. Smartphone bekas jenis ini merupakan smartphone yang pernah digunakan sebagai contoh fisik di counter atau gallery pameran produsen smartphone tersebut.

Meskipun smartphone ini terbilang minim digunakan secara intens karena hanya menjadi smartphone testing yang dipajang pada gallery, kamu tetap harus memeriksa performanya. Karena yang patut kamu ketahui bahwa smartphone yang dipajang pada gallery sering kali selalu disambungkan pada port chargingnya, hal ini tak jarang membuat daya baterainya melemah atau drop. Maka ada baiknya kamu memilih smartphone yang dapat dilepas baterainya sehingga kamu dapat mengganti dengan baterai baru bila dalam waktu dekat dirasa bahwa performa baterai tidak maksimal.

Baca juga: Cara Mengecek Keaslian Hp Samsung

17. Memastikan HP Tidak diroot

Bagi kamu yang masih awam tentang Android Developer maka mungkin akan mengabaikan mengenai rooting Android. Apa itu yang dimaksud root? Root merupakan modifikasi pada sistem yang terdapat pada Android. Jika smartphone telah mengalami proses rooting maka kamu dapat dengan bebas melakukan modifikasi pada sistem smartphone kamu. Baik itu menambah ataupun mengurangi suatu fitur atau aturan pada sistem. Apa kerugiannya?

Hal yang utama adalah jika kamu melakukan rooting pada smartphone kamu, kamu akan otomatis kehilangan jaminan garansi yang dikeluarkan oleh produsen smartphone tersebut. Lalu apabila kamu membeli smarphone bekas yang sudah dilakukan rooting, bisa jadi smartphone kamu akan sangat berbeda dari tampilan asli yang seharusnya kamu dapatkan serta bisa pula performanya menjadi menurun karena terlalu banyak dilakukan modifikasi.

Maka untuk mewaspadainya, kamu bisa melakukan pengecekan terlebih dahulu dengan cara menginstall aplikasi Root Checker yang bisa didapatkan pada Google Play Store. Lalu setelah membukanya, klik verify root. Jika setelah proses ternyata icon yang muncul berwarna hijau maka dapat dipastikan bahwa smartphone tersebut telah diroot, namun apabila icon berwarna merah berarti smartphone tersebut belum pernah diroot.

Baca juga: Kelebihan Hp Android Setelah di Root

Begitulah tips membeli HP Android bekas yang bisa kamu pelajari sebelum memutuskan untuk membelinya. Semoga kamu bisa mendapatkan smartphone bekas dengan kualitas yang sesuai keinginanmu. Be a smart buyer guys.

, , , , , ,
Oleh :
Kategori : Teknologi
Search
GADGET INFO

Kamu ada rencana ingin menjual hpmu tapi takut diberi harga murah? Lakukan hal-hal ini untuk mengetahui performa hpmu, layak atau tidak dijual dengan harga tinggi.