Sponsors Link

10 Cara Merawat Baterai Tanam HP Android dan iPhone agar Awet

Sponsors Link

Dewasa ini, penggunaan HP sudah sering kita temukan pada setiap orang di dunia. Semakin bertambahnya tahun, semakin bertambah pula jumlah HP yang ada di dunia ini. Penggunaannya pun semakin lama semakin canggih, dan lagi harga yang cukup terjangkau bagi masyarakat luas. Namun, semua kecanggihan tersebut mempunyai kendala, yaitu daya listrik yang digunakan untuk menyalakan HP tersebut.

Dengan berkembangnya jaman, lama kelamaan bukannya daya listrik yang dibutuhkan semakin sedikit untuk menyalakan HP, namun malah kapasitasnya daya listriknya yang semakin bertambah demi memberikan kenyamanan saat HP tersebut digunakan. Ditambah lagi, pada HP keluaran terbaru banyak ditemukan baterai tanam dibandingkan dengan baterai yang dapat dilepas. Hal ini dibuat sedemikian rupa sehingga body dari HP tersebut akan lebih ramping, keren, mudah dibawa dan menarik untuk dikomersialkan.

Selain membuat hp lebih keren, hal ini juga berguna supaya innerbody HP tersebut lebih awet dikarenakan tidak perlu dibuka-buka dan memakai material luar yang lebih kuat. Membuat HP tersebut lebih tahan air serta debu yang lebih sedikit masuk kedalam sela-sela komponen HP. Mungkin anda juga perlu tahu cara mengatasi hp kena air untuk berjaga-jaga.

Terdapat 2 macam jenis baterai yang diaplikasikan pada hardware HP yaitu baterai lepasan atau removable dan baterai tanam atau non-removable. Kali ini kita akan membahas mengenai cara merawat baterai tanam (non-removable). Bagaimana sih cara merawatnya supaya tidak boros, tidak mudah rusak, dan awet serta tahan lama? Sebelum kita bahas, mungkin anda ingin tau kelebihan dan kekurangan baterai tanam pada HP. Dengan baterai tanam, biasanya relatif lebih awet daripada baterai yang removable. Dibuat sedemikian rupa supaya awet dan tidak mudah rusak.

Namun memiliki kelemahan berupa sukarnya untuk mengganti baterai tanam apabila baterai tersebut rusak. Untuk HP berjenis iPhone juga mempunyai cara merawat baterai iPhone agar awet dan tahan lama. Lalu anda harus menservis dan menggantinya, syukur bila kerusakan tidak merambat ke komponen lainnya. Selain itu anda juga harus merawatnya lebih baik guna mencegah terjadinya kerusakan pada baterai tanam hp anda. Cara merawat baterai tanam sebagai berikut:

1. Pastikan menggunakan charger orisinil

Cara paling utama adalah dengan menggunakan produk asli dari HP tersebut. Dengan menggunakan charger asli dari HP tersebut, maka anda lebih banyak mengurangi potensi rusaknya baterai tanam. Mengapa demikian? Karena pada charger baterai yang asli atau orisinil biasanya sudah ditest dahulu sebelum diluncurkan ke masyarakat umum. Umumnya charger yang asli memiliki spesifikasi yang pas dengan baterai tanam yang sudah anda beli.

Memang charger yang asli dan orisinil biasanya lebih mahal dari yang tidak asli, namun lebih baik daripada anda menggunakan charger imitasi yang dapat merusak baterai tanam. Syukur bila tidak merusak komponen lain, apabila rusak, akan lebih banyak pengeluaran yang harus anda keluarkan. So, lebih baik gunakan charger orisinil, supaya baterai tanam anda jauh lebih awet. Anda juga perlu tau bagaimana cara memilih charger hp yang bagus.

2. Hindari penggunaan sampai habis

Cara merawat baterai tanam kedua adalah dengan menghindari penggunaan baterai sampai habis. Apabila hal ini sering terjadi maka kemampuan komponen sel penyimpanan daya pada baterai tersebut akan menurun yang akan membuat baterai tanam anda mudah drop dan akhirnya rusak.

3. Jangan melakukan pengisian baterai sampai overcharge

Bagi anda yang suka mencharge baterai sambil tidur, stop kebiasaan ini. Karena secara tidak langsung akan merusak baterai tanam anda. Secara perlahan akan membuat kemampuan sel baterai dalam menyimpan daya akan berlebihan menyimpan dan menyebabkan ausnya sel-sel tersebut. Selain itu, baterai tanam juga dapat menggelembung, dan bahkan dalam beberapa kasus dapat meledak. Mengerikan bukan?

4. Hindari melakukan pengisian baterai di mobil

Dengan mengisi baterai anda di mobil, maka anda akan membuat baterai tanam anda tidak awet. Karena melakukan pengisian baterai HP anda di mobil dengan menggunakan aki, serta kondisi pengisian yang tidak stabil, dapat menyebabkan lonjakan daya listrik pada saat pengisian yang memungkinkan mempengaruhi kemampuan sel-sel dalam baterai tersebut untuk menyimpan daya listrik tersebut. Cara ini pada umumnya sering tidak dihiraukan karena terdesak.

5. Selalu mengecek suhu baterai HP anda

Cara merawat baterai tanam selanjutnya adalah selalu perhatikan suhu baterai anda ketika anda gunakan, bisa saja apabila anda sedang asyik dengan HP anda dan melupakan suhu baterai hp anda sampai terlalu panas. Dalam kasus lain pernah terjadi meledaknya sebuah HP dikarenakan terlalu panas. Dan anda juga harus download aplikasi untuk mendinginkan iPhone yang panas karena iPhone sendiri menggunakan baterai tanam.

6. Segera lakukan pengisian baterai dibawah 20%

Cara selanjutnya adalah dengan melakukan pengisian baterai sebelum terjadi notifikasi baterai dibawah 20%, hal ini bertujuan supaya baterai tanam tidak bekerja lebih keras apabila daya yang digunakan sudah tinggal sedikit. Cara merawat baterai tanam yang satu ini harus dicoba, karena betul-betul membuat umur baterai tanam lebih panjang.

7. Hindari penggunaan HP pada saat proses pengisian baterai

Bagi tangan anda yang gatel ingin terus menggunakan HP pada saat pengisian baterai, STOP! Hal ini sangat buruk karena dapat memperpendek umur baterai tanam HP anda. Selain itu, HP anda juga menjadi lebih cepat panas yang dapat merusak komponen lainnya selain baterai HP anda.

8. Gunakan aplikasi pendukung untuk menjaga kesehatan baterai

Cara yang satu ini cukup efektif, karena pada jaman sekarang, sudah banyak developer-developer yang sengaja membuat aplikasi untuk menjaga kesehatan baterai hp maupun kesehatan HP. Banyak aplikasi-aplikasi yang ada, entah itu bayar maupun gratis. So, lebih baik pilih yang sesuai dengan kebutuhan HP anda.

9. Hindari penggunaan HP sampai terlalu panas

Cara kesembilan, tidak jauh berbeda dengan yang sebelum-sebelumnya, hanya saja anda harus dapat mengontrol diri apabila baterai anda sudah panas. Dengan begitu baterai anda akan lebih awet karena tidak dipaksa untuk terus bekerja dalam kondisi panas. Untuk iPhone yang menggunakan baterai tanam penggunaan HP secara berlebihan juga dapat menjadi penyebab iPhone panas dan baterai habis.

10. Bed Mode / matikan HP setiap beberapa hari

Cara merawat baterai tanam terakhir adalah dengan cara mematikan HP anda setiap beberapa hari, selain merawat baterai anda, secara tidak langsung juga merawat HP anda. Karena setiap kali anda restart HP anda, maka terjadi boot dimana HP dan baterai tanam hp anda di refresh.

Demikian tips merawat baterai tanam atau non removable yang dapat anda coba untuk hp Android maupun iPhone. Semoga bermanfaat.

, , , , ,
Oleh :
Kategori : Teknologi
Search
GADGET INFO

Kamu ada rencana ingin menjual hpmu tapi takut diberi harga murah? Lakukan hal-hal ini untuk mengetahui performa hpmu, layak atau tidak dijual dengan harga tinggi.