4 Penyebab Fingerprint Rusak yang Perlu Dihindari

Beberapa tahun ini banyak bermunculan smartphone dengan fitur fingerprint atau sensor sidik jari, bahkan hampir semua brand smartphone terlihat mengedepankan fitur yang satu ini. Tanpa disadari, kehadiran fitur fingerprint ini sudah menjadi standar baru bagi smartphone yang sekarang beredar di pasaran.

Terlepas dari fungsi fingerprint scanner yang mungkin banyak orang belum mengetahuinya secara jelas. Secara umum fingerprint bekerja dengan membaca sidik jari lalu menyimpannya, dan saat akan membuka kunci layar smartphone terjadilah proses autentifikasi apakah sidik jari yang di scan sama dengan sidik jari yang telah di simpan sebelumnya. Jika proses autentifikasi berhasil berarti antara sidik jari yang tadinya direkam dan dijadikan sebagai dasar acuan autentifikasi sama dengan sidik jari yang digunakan untuk membuka fitur ini maka kunci layar akan terbukan dengan sendirinya.

Fingerprint digunakan saat hendak membuka kunci layar smartphone, sedangkan fungsi utama dari fingerprint sendiri adalah untuk memberi keamanan ekstra pada smartphone anda, dibandingkan dengan menggunakan password atau jenis pengaman kunci layar lainnya, fingerprint ini memang jauh lebih aman. Karena sidik jari manusia terdiri dari garis yang membentuk lingkaran  dari sekian banyak manusia yang ada di dunia tidak ada yang memiliki garis sidik jari yang sama. Oleh karena itulah, kemungkinan untuk bisa membuka sensor fingerprint dengan sidik jari orang lain hampir tidak mungkin terjadi.

Dibalik keamanan ekstra yang di tawarkan oleh fitur fingerprint, sudah tentu memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan baik itu di Android maupun iPhone, serta pantangan agar fitur ini tetap prima saat digunakan. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi rusaknya fingerprint, salah satu alasan yang paling pasti terjadi adalah karena fingerprint sudah terlalu sering digunakan, dengan kata lain smartphone anda yang memiliki fitur ini mungkin sudah berusia lanjut. Selain alasan tadi, tentu ada beberapa penyebab fingerprint rusak.

Berikut adalah penyebab fingerprint iPhone tidak berfungsi maupun Android diantaranya:

• Terlalu Banyak Merekam Sidik Jari

Seperti kita ketahui, fitur fingerprint ini memang bisa merekam banyak data sidik jadi. Namun bukan berarti kita bisa sesuka hati merekam ke sepuluh sidik jari yang ada di tangan. karena setiap sidik jari yang direkam akan tersimpan di memori dan semakin banyak sidik jari yang direkam maka akan terjadi penumpukan data sidik jari. dan itulah salah satu faktor yang menyebabkan tidak berfungsi atau rusaknya fingerprint pada smartphone.

Untuk beberapa smartphone, memang bisa menyimpan lebih dari dua sidik jari. namun resiko kerusakan pada fingerprint akan meningkat karena terlalu banyak menyimpan sidik jadi. Dengan kata lain, fitur fingerprint ini akan bingung apabila menyimpan terlalu banyak sidik jari. Maka sebaiknya kita cukup merekam dua sidik jari saja, itupun bertujuan apabila adalah salah satu jari yang anda gunakan untuk membuka sensor fingerprint terluka atau mengelupas sehingga bisa menggunakan sidik jari cadangan yang sudah direkam sebelumnya.

• Tergores Benda Tajam

Panel scan sidik jari memang rentan terhadap goresan  terutama saat dimasukkan ke dalam saku, memasukkan smartphone ke dalam saku yang sama dengan kunci motor, uang logam, atau benda keras lainnya dapat meningkatkan resiko tergoresnya panel scan sidik jari. Untuk itu, jauhkan panel scan sidik jari pada smartphone dari kemungkinan tergores benda-benda tajam yang dapat menghalangi proses scaning sidik jari karena banyaknya goresan pada panel sidik jari.

Tergoresnya panel scan sidik jari juga sering terjadi ketika kita sembaran meletakkan smartphone. karena panel scan sidik jari setiap smartphone berbeda letaknya ada yang di bagian belakang, ada yang di bagian depan yang menyatu dengan tombol home, dan ada yanng terletak di bagian samping smartphone. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati saat meletakkan smartphone agar panel scan fingerprint tidak tergores.

• Scan Dengan Jari Basah

Air yang menutupi permukaan jari atau panel scan sidik jari dapat menutupi garis-garis yang terdapat di jari, sehingga panel scan sidik jari tidak bisa membaca sidik jari dengan jelas. Oleh karena itu, jangan terlalu sering melakukan scan sidik jadi saat  jari dalam keadaan basah maupun di bawah guyuran hujan. untuk menghindari kerusakan pada panel sidik jari.

Sama seperti layar smartphone yang tidak dapat bekerja dengan baik ketika ada sisa air di atasnya, panel scan sidik jaripun sama, yang tidak akan bekerja dengan baik apabila ada partikel yang bisa menghalanginya untuk membaca sidik jari. Oleh karena itu, sebelum menggunakan fitur ini, patikan tangan tidak dalam keadaan basah dan jangan terlalu sering  melakukannya di bawah guyuran hujan atau bahkan di dalam air untuk menjaga agar fingerprint pada smartphone tidak cepat rusak.

• Scan Dengan Jari Kotor

Melakukan scaning sidik jari dengan jari yang kotor hampir sama dengan melakukan scaning menggunakan jari yang basah, panel fingerprint akan lambat merespon scaning akibat banyaknya kotoran yang menghalangi sidik jari, jika hal ini dilakukan terus-menerus makan fingerprint bisa tergores dan tidak bisa berfungsi dengan baik atau bahkan rusak.

Itulah beberapa penyebab fingerprint rusak. Karena setiap teknologi yang diciptakan pasti memiliki kelemahan, apabila kelemahan suatu teknologi dilakukan secara terus menerus tentu akan mengakibatkan berkurangnya kinerja atau bahkan kerusakan pada teknologi tersebut. untuk itu, hindarilah hal-hal yang dapat menyebabkan kerusakan pada fingerprint, seperti hal-hal di atas.