Sponsors Link

12 Cara Mengecas Hp Baterai Tanam Agar Awet

Sponsors Link

Teknologi semakin berkembang dari waktu ke waktu, inovasi terhadap peralatan elektronik pun gencar dilakukan. Salah satunya adalah inovasi baterai tanam (non-removable) pada smartphone yang membuat body smartphone menjadi lebih tipis sehingga terkesan lebih simpel, elegan dan keren. Bukan hanya itu saja, baterai tanam juga lebih tahan lama daripada baterai yang bisa dilepas.

Pada baterai yang bisa lepas pasang (removable), jika baterai sudah usang, lemah dayanya atau bermasalah, kita bisa dengan mudah melepasnya dan menggantinya. Tapi, pada baterai tanam tentu akan sulit untuk menggantinya karena Anda harus membongkar smartphone Anda secara keseluruhan. Tentunya, akan Anda biaya tambahan untuk itu. Jadi sebelum membeli smartphone dengan baterai tanam, Anda sebaiknya mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan baterai tanam itu sendiri.

Nah, pada artikel saya akan menjelaskan cara mengecas baterai tanam pada smartphone agar lebih awet. Bagaimana caranya? Perhatikan penjelasan dibawah ini.

Berikut ini dibawah ini beberapa cara mengecas baterai tanam pada smartphone agar lebih awet/tahan lama.

1. Gunakanlah Charger (Pengisi Baterai) Original

Agar baterai tanam Anda lebih awet, Anda harus memastikan arus listrik yang diterima oleh baterai sesuai dengan kapasitas arus listrik yang dibutuhkan oleh baterai.  Kenapa harus charger yang original? Charger yang original pasti sudah terjamin aman, sesuai dengan baterai, dan efektif dalam pengisian daya baterai. Sedangkan, baterai yang tidak original, umumnya mengalirkan arus listrik yang tidak sesuai dengan yang dibutuhkan. Hal ini tentu akan mempercepat penurunan masa pakai baterai. Jadi gunakanlah charger yang bagus dan aman bagi baterai Anda.

2. Jangan Charger Smartphone Terlalu Lama

Jika baterai smartphone Anda sudah penuh (100%), segeralah cabut charger baterai Anda. Mengapa? Karena charging smartphone terlalu lama akan membuat aliran listrik masuk ke dalam cell juga terlalu lama sehingga mengakibatkan kerusakan cell pada baterai. Baterai Anda bisa saja menjadi mengembung bahkan meledak.

3. Jangan Menggunakan Smarphone Saat Pengisian Daya

Anda seharusnya tidak menggunakan smartphone Anda saat sedang di-charging (pengisian daya) baik untuk nelpon, chatting, ataupun bermain game. Mengapa? Karena aliran listrik yang masuk pada baterai akan langsung keluar saat smartphone sedang digunakan sehingga baterai jadi cepat panas. Anda sebaiknya mematikan smartphone Anda atau mengaktifkan mode airplane mode saat pengisian daya baterai.

4. Cek Temperatur Baterai Smartphone Anda

Anda harus memastikan temperatur baterai Anda berada pada suhu/temperatur yang tepat. Pastikan smartphone Anda berada pada temperatur kamar yaitu 18 – 35 derajat celcius. Hindari penyimpanan atau penggunaan smartphone pada temperatur yang rendah atau tinggi.

Mengapa? Temperatur yang terlalu rendah akan mengurasi kapasitas baterai sedangkan temperatur yang tinggi akan merusak komponen pada smartphone.  Jadi, pastikan Anda tidak meletakkan smartphone Anda pada tempat yang bersuhu tinggi serta hindari penggunaan smartphone secara terus menerus hingga panas.

5. Isi Daya Baterai Sebelum Mencapai 30%

Hindari penggunaan baterai sampai baterai habis (mati) dan low-bat karena hanya akan menurunkan daya dan masa pakai baterai Anda. Pastikan Anda mengisi ulang daya baterai sebelum mencapai 30%. Hal ini akan membuat baterai tanam (non-removable) menjadi lebih awet/tahan lama.

6. Hindari Bermain Game secara Berlebihan

Anda sebaiknya membatasi bermain game Android terbaik gratis di smartphone Anda, jangan terlalu lama khususnya game online/mobile game yang tentunya tidak ringan. Akibatnya smartphone Anda akan lebih cepat panas. Batasi bermain game di smartphone Anda selama 2 jam. Dengan begitu, baterai tanam Anda tidak cepat rusak dan temperatur smartphone menjadi lebih stabil.

7. Isi Penuh Baterai

Anda sebaiknya selalu mengisi baterai sampai penuh (100%), hindari mencabut charger saat masih belum penuh (dibawah 100%). Mengapa? Pengisian daya baterai yang tidak 100% akan mengakibatkan tidak maksimalnya cell didalam baterai dalam penyimpanan daya. Kemudian, jika Anda sering menggunakan power bank secara terus menerus atau sering mengisi daya baterai tidak sampai penuh, setidaknya cobalah untuk mengisi baterai Anda sampai penuh minimal seminggu sekali.

Selain itu, jika Anda tidak akan menggunakan smartphone dalam waktu yang lama, sebaiknya Anda mengisi penuh baterai Anda terlebih dahulu kemudian mematikannya. Kemudian, ulangi pengisian tersebut setiap 2-3 minggu. Dengan begitu, baterai tanam Anda akan menjadi lebih awet.

8. Perhatikan Aplikasi yang Diinstal

Sebaiknya, Anda menginstal aplikasi yang hanya Anda perlukan saja. Hindari instalasi aplikasi yang tidak diperlukan. Selain hanya membuang-buang kapasitas storage smartphone Anda tetapi juga mampu menguras daya baterai Anda. Beberapa aplikasi yang diinstal terkadang berjalan di background tanpa Anda sadari.

9. Pasang Aplikasi Pengemat Daya Baterai

Agar baterai tanam Anda lebih awet, Anda sebaiknya memasang aplikasi penghemat daya baterai pada smartphone Anda. Ada beberapa aplikasi penghemat baterai yang dapat Anda install melalui play store atau google play seperti Du Battery Saver dan Greenify. Aplikasi ini mampu menunjukkan arus yang masuk pada baterai Anda dan mematikan program yang sudah tidak dipakai lagi namun sedang berjalan di smartphone Anda.

10. Batasi Penggunaan Power Bank

Anda sebaiknya membatasi penggunaan power bank pada smartphone Anda khususnya yang menggunakan baterai tanam. Mengapa? Karena daya yang diberikan power bank tidak selalu stabil dan berbahaya bagi baterai jika terus menerus digunakan. Setidaknya, gunakanlah power bank yang bagus, aman, dan sesuai untuk baterai Anda.

11. Power Off Smartphone Anda Selama Beberapa Jam Sehari

Umumnya, kita sering membiarkan smartphone kita terus menyala saat tidak diperlukan dalam beberapa jam seperti saat tidur. Jika Anda terus membiasakan hal ini, maka baterai Anda akan cepat aus karena baterai terus terkuras meskipun tidak digunakan. Jadi, sebaiknya Anda mematikan smartphone Anda saat tidur, agar baterai lebih awet.

12. Memakai Kabel USB Asli atau Original

Anda sebaiknya menggunakan kabel USB yang original agar baterai smartphone Anda menjadi lebih awet. Sama seperti charger smartphone, kabel USB-nya pun sebaiknya original. Usahakan Anda menggunakan kabel USB yang satu merek dengan smartphone Anda.

Nah, itulah beberapa cara mengecas hp baterai tanam agar awet. Semoga ini dapat membantu dan menyelesaikan permasalahan Anda. Selamat mencoba.

, , , , ,
Oleh :
Kategori : Tips & Trick
Search
GADGET INFO

Kamu ada rencana ingin menjual hpmu tapi takut diberi harga murah? Lakukan hal-hal ini untuk mengetahui performa hpmu, layak atau tidak dijual dengan harga tinggi.